FT News - Pembalap MotoGP Marc Marquez mengaku tidak senang dengan insiden yang dialaminya di GP Mandalika. Pembalap asal Spanyol itu mempertanyakan alat dan kemampuan petugas untuk memadamkan api. Marc Marquez mengaku kecewa dengan penanganan marshal yang menjaga sirkuit Mandalika saat motornya terbakar. Menurutnya alat yang digunakan bukanlah alat yang tepat. "Begitu melihat asap putih keluar, segera saya berhenti namun disayangkan karena alat pemadam kebakaran yang ada di sana bukan alat yang tepat," kata Marquez dikutip dari Crash.net
Motor Marc Marquez yakni Ducati Desmosedici GP23 tak bisa melajutkan race akibat gagal mesin. Motor itu pun sampai dilalap api. Bagi Marc Marquez, GP Indonesia bukan race yang tepat untuknya. Dari 3 race yang ia ikuti di Indonesia, kesemuanya berakhir sial. Pada musim pertama yakni 2022, Marquez gagal balapan akibat kecelakaan di sesi pemanasan yang menyebabkan ia alami gegar otak ringan. Sedangkan pada tahun lalu, ia gagal finish karena terjatuh dari race. [caption id="attachment_164728" align="alignnone" width="640"]
