Kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) masih menyisakan sejumlah cerita kelam.

Selain api yang berkobar melahap gedung, evakuasi korban juga menjadi cerita yang tertinggal.

Malam bencana itu, petugas pemadam kebakaran (damkar) tak hanya berjuang memadamkan api, tapi juga memastikan keselamatan nyawa orang yang berada di dalam gedung.

Berawal teriakan minta tolong dari lantai sembilan menyadarkan petugas damkar malam itu jika masih ada orang yang terjebak di dalam.

Langkah evakuasi pun dilakukan. Mobil Bronto Skylift disiagakan untuk menolong para korban.

Perwira Piket Kompi A Damkar Jakarta Barat, Sardi yang berada di lokasi mengisahkan bagaimana dia dan anggotanya harus bertarung dengan waktu.

Telat sepersekian menit, tak menutup kemungkinan 9 korban akan terpanggang di tengah kemelut api yang terus berkobar.

Glodok Plaza terbakar hebat. [instagram]

"Iya, makanya pas dengar suara minta tolong, saya langsung minta mobil Bronto. Banyak korban yang perlu dievakuasi," ujarnya, Kamis (16/1/2025) pagi.

Sardi turun tangan langsung memimpin anak buahnya untuk mengevakuasi 9 korban yang terjebak di lantai 9.

"Anggota itu pakai mobil Bronto Skylift. Kan ada pemandunya satu, naik turunin. Pas di bunderan itu, untung cepat, kalau terlambat nggak tahu tuh," ujarnya.

Setelah evakuasi dilakukan, petugas damkar fokus memadamkan api dari berbagai sudut menggunakan mobil fire stick.

Sejumlah petugas juga dikirim masuk gedung Glodok Plaza memadamkan api dari dalam.

Mereka dilengkapi dengan peralatan seperti masker hingga tabung udara bersih. Lima orang masuk ke dalam gedung setiap satu jam sekali.

"Tadi sekali masuk saya suruh lima-lima. Tapi sebagian ada yang pakai mobil. Ada tadi malah bisa masuk, sekarang susah, udah gelap gini," tuturnya.

Penampakan suasana Glodok Plaza yang terbakar. [instagram]

Sardi menjelaskan, luasnya gedung Glodok Plaza membuat pemadaman api berlangsung lama. Selain api yang menyebar, para petugas perlu hati-hati lantaran kondisi gedung gelap gulita.

"Tadi bisa masuk lantai 8 tapi api semakin membesar," ucapnya.

Sardi pun memberikan waktu kepada para kompatriotnya untuk beristirahat. Mereka sudah melakukan pemadaman selama 7 jam sejak pukul 21.45 WIB.

Sementara itu, pemadaman menggunakam fire stick masih terus berlangsung. Puing-puing gedung masih berjatuhan di sekitar lokasi kebakaran.