Bulan suci Ramadan 2025 memasuki 10 hari kedua. Salah satu momen paling ditunggu-tunggu saat Ramadan adalah waktu buka puasa.
Dalam ajaran Islam, berbuka puasa dianjurkan dilakukan dengan doa yang sesuai dengan tuntunan dan ajaran Rasulullah SAW.
Karena itu penting bagi seorang muslim mengetahui lafal atau bacaan doa buka puasa yang sesuai sunah Rasulullah.
Lafal buka puasa bukan cuma doa biasa, tapi juga memiliki makna mendalam.
Rasulullah SAW membaca doa sebelum berbuka puasa sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan.
Dikutip dari laman Baznas RI, menurut hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa ada doa yang tidak tertolak saat berbuka." (HR. Abu Dawud).
Membaca doa buka puasa juga mengajarkan setiap muslim bahwa untuk selalu mengingat Allah SWT dalam memulai segala sesuatu.
Ini sejalan dengan ajaran Islam yang menganjurkan untuk selalu bersyukur dalam setiap kesempatan.
Dengan mengamalkan bacaan buka puasa, seseorang tidak hanya mendapatkan keberkahan dalam makan dan minum. Namun juga pahala dari doa yang dipanjatkan sebelum berbuka.
Lafal Buka Puasa Sesuai Sunah
Ada beberapa versi lafal buka puasa. Salah satu doa yang paling umum dan sering diamalkan adalah:
Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizq-ika aftartu
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka." (HR. Abu Dawud, no. 2358).
Selain itu, ada juga bacaan buka puasa lain yang diriwayatkan dalam hadis:
Dzahaba zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaAllah
Artinya: "Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah tetap pahala, Insya Allah." (HR. Abu Dawud, no. 2357).
Menurut Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar, bacaan buka puasa ini sangat dianjurkan untuk dibaca sebelum menyantap makanan berbuka sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
Membaca lafal buka puasa memiliki banyak keutamaan. Salah satunya mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang berpuasa memiliki doa yang mustajab ketika berbuka." (HR. Tirmidzi, no. 2525).
Tata Cara Buka Puasa yang Benar
Ada beberapa tata cara berbuka puasa yang dianjurkan dalam ajaran Islam. Yakni sebagai berikut.
1. Menyegerakan Berbuka
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk segera berbuka begitu matahari terbenam. Dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah bersabda: "Umatku akan tetap berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari, no. 1957).
2. Berbuka dengan Kurma atau Air
Sunnah Rasulullah SAW adalah berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka berbuka dengan air. Dalam hadis riwayat Abu Dawud disebutkan bahwa Rasulullah SAW berbuka dengan kurma basah sebelum melaksanakan salat Maghrib.
3. Membaca Bacaan Buka Puasa
Sebelum menyantap hidangan berbuka, hendaknya membaca bacaan buka puasa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
4. Berdoa Setelah Berbuka
Setelah berbuka, dianjurkan untuk berdoa memohon keberkahan dan kebaikan dari Allah SWT.
5. Tidak Berlebihan Dalam Makan dan Minum
Meskipun lapar dan haus setelah seharian berpuasa, umat Islam dianjurkan untuk makan dan minum secukupnya agar tidak merasa kekenyangan dan tetap bisa menjalankan ibadah malam dengan baik.
Membaca doa buka puasa sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW tidak hanya menambah keberkahan dalam ibadah, tetapi juga memberikan pahala yang besar bagi yang mengamalkannya.