Lomba Ogoh-ogoh Curi Perhatian : Ribuan Warga Badung Tumpah Ruah Tonton Aksi Puluhan Finalis

16 Maret, 2025 | 12:07:13

Salah satu Ogoh-ogoh yang mencuri perhatian warga. [Instagram]

Ribuan warga tumpah ruah memadati halaman Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (15/3/2025) malam.

Ribuan warga tak ingin melewatkan keseruan lomba ogoh-ogoh yang diikuti puluhan peserta dari sekaa teruna di enam kecamatan.

Ini merupakan pertunjukan secara langsung yang pertama kali digelar di Puspem Badung dalam rangkaian pawai ogoh-ogoh.

Para pemuda memandu Ogoh-ogoh dalam acara perlombaan Ogoh-ogoh di Badung, Bali. [instagram]

Ogoh-ogoh yang mengikuti parade tersebut adalah para jawara yang telah melalui serangkaian penilaian di masing-masing zona dalam lomba ogoh-ogoh yang digelar Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung.

Para finalis ini kemudian ditampilkan selama dua hari, mulai 15-16 Maret 2025.

Tidak hanya menampilkan kreasi-seni dalam pembuatan ogoh-ogoh, para pemuda juga menunjukkan kebolehan mereka menunjukkan atraksi seni.

Sekaa teruna menampilkan pementasan baleganjur, yakni permainan gamelan secara riuh dan menggelegar. Pawai juga dimeriahkan oleh para gadis yang membawa obor.

Menariknya, mereka tidak hanya sekadar menjadi pelengkap, tetapi ikut menari mengiringi arak-arakan ogoh-ogoh sehingga pertunjukan semakin spektakuler.

Penampilan sekaa teruna dari Banjar Bualu, Desa Adat Bualu, yang mewakili zona 7 Kecamatan Kuta Selatan, menjadi perhatian penuh penonton. Sebab sebelum tampil, ogoh-ogoh ini sudah menarik perhatian publik saat diarak dari Nusa Dua menuju Puspem Badung selama belasan jam.

Ogoh-ogoh bertema "Tattwaning Kalisangara" mengangkat kisah zaman Kali Yuga.

Ogoh-ogoh ini berhasil membuat penonton terpukau. Struktur yang dibangun sangat ekstrem dengan susunan enam ogoh-ogoh yang dibuat menggantung.

Sekaa teruna dari Desa Adat Tegal Darmasaba, juga salah satu yang memikat para penonton karena tampil sangat atraktif. Para gadis pembawa obor ikut menari secara agresif mengapit ogoh-ogoh yang diarak kompak oleh para pemuda.

Kepala Dinas Kebudayaan Badung I Gde Eka Sudarwitha menjelaskan, sebanyak 21 ogoh-ogoh melanjutkan pertunjukkan di Balai Budaya Puspem Badung.

Puluhan sekaa teruna ini menjadi pemenang di masing-masing zona dalam penilaian lomba ogoh-ogoh Disbud Badung, dari 588 peserta di enam kecamatan.

Tim juri akan menetapkan enam peserta terbaik sebagai Juara l, Il, IIl, dan Juara Harapan I, Il, lll dan 15 peserta sebagai nominasi terbaik. Peserta memakai dalang atau narator untuk menyampaikan sinopsis dari pertunjukan ogoh-ogoh yang ditampilkan.

Salah satu Ogoh-ogoh yang mencuri perhatian di acara Lomba Ogoh-ogoh Badung, Bali. [instagram]

"Nantinya dari puluhan peserta ini akan ditetapkan juara I yang diberikan hadiah Rp 50 juta, juara 2 sebesar Rp 45 juta, juara 3 sebesar Rp 40 juta, dan seterusnya. Termasuk akan ada hadiah Rp 10 juta untuk para nominasi terbaik," jelas Sudarwitha.

Ia menegaskan, seluruh sekaa teruna se-Kabupaten Badung berkomitmen akan menggelar pawai yang berbudaya di wilayah masing-masing pada malam pengerupukan, 28 Maret mendatang

Topik Terkait: