Mahasiswa USU Jatuh ke Jurang Gunung Sibayak Ditemukan Tewas, Ini Kronologisnya

08 September, 2024 | 00:00:00

FT News - Mahasiswa USU bernama Ronny Syahputra Sinurat (20) yang jatuh ke jurang Gunung Sibayak, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. "Kondisi korban meninggal dunia," kata Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari, Minggu (8/9/2024). Ia mengatakan korban meninggal dunia setelah jatuh sedalam 15 hingga 20 meter ke dalam jurang di Gunung Sibayak.

Lebih lanjut Mustari mengatakan kalau kronologi kejadian ini bermula pada Sabtu malam sekitar pukul 19.25 WIB, korban bersama 8 orang rekan nya melakukan pendakian ke Gunung Sibayak melalui jalur wisata. "Namun sekitar pukul 21.45 WIB, korban tiba-tiba terjatuh ke jurang," katanya. Mustari melanjutkan teman-teman korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke petugas setempat ke Basarnas Medan. [caption id="attachment_192641" align="alignnone" width="640"] Petugas mengevakuasi korban yang jatuh ke jurang. Ist Sebelumnya, liburan sejumlah mahasiswa yang mendaki Gunung Sibayak di Kabupaten Karo, seketika berubah menjadi petaka, Sabtu (7/9/2024) kemarin. Pasalnya, salah seorang mahasiswa yang ikut mendaki malah jatuh ke dalam jurang sedalam 15 - 20 meter. Teman-teman korban yang melihat ini lalu melaporkannya kepada petugas penjagaan gunung. Informasi jatuhnya pendaki ini kemudian sampai ke petugas Basarnas Medan, yang kemudian turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari menyampaikan pihaknya mendapat informasi ini pada Sabtu tengah malam. "Korban bernama Ronny Syahputra Sinurat berusia 20 tahun seorang mahasiswa USU Fakultas Vokasi, jatuh saat menuruni salah satu jalur curam di kawasan puncak gunung," ujarnya, Minggu (8/9/2024). [caption id="attachment_192648" align="alignnone" width="640"]Gunung Sibayak Gunung Sibayak. [Antara]Ia mengatakan rekan pendaki yang menyaksikan insiden tersebut langsung melaporkan kejadian ke petugas penjagaan gunung Sibayak, yang kemudian sampai ke Basarnas Medan selanjutnya segera menerjunkan tim ke lokasi kejadian. "Proses evakuasi berlangsung selama lebih dari tiga jam karena Medan yang sulit dan kondisi lokasi yang gelap," kata Mustari. Hingga akhirnya, Basarnas mengevakuasi pada pukul 04.15 WIB dan petugas membawanya ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe untuk proses lebih lanjut.  

Topik Terkait: