Pengacara Razman Arif Nasution menyebut Nikita Mirzani telah menelantarkan sang putri, Laura Meizani Mawardi alias Lolly, sejak yang bersangkutan berusia 13 tahun.

Mirisnya lagi, kata Razman, kondisi fisik Lolly terlihat seperti tak terurus semenjak dititipkan di Rumah Aman atau Safe House.

"Fisik Lolly katanya anak orang kaya, anak orang hebat, fisiknya itu badannya itu sudah bau, udah nggak enak biarlah nanti Komnas HAM yang turun," kata Razman ditemui di Kantor Komnas HAM Menteng, Jakarta Pusat Selasa (21/1/2025).

Foto kolase Razman dan Lolly, putri Nikita Mirzani.

Di sisi lain, istri Razman, Ade Suryani mengatakan, sebelum Lolly dipindahkan dari RS Polri, pihaknya berniat membawa pakaian untuk Lolly selama berada di sana.

Namun pihaknya mendapat kabar dari Humas Polres Metro Jakarta Selatan bahwasannya Lolly telah dipindahkan ke tempat bude-nya.

"Pakaian dalam juga nggak ada, sedikit sekali pokoknya. Nah kami mau mengantarkan ini tiba tiba ada informasi Lolly sudah dijemput tengah malam," jelas Ade.

"Ada apa nih kok diam-diam seperti ketakutan atau bagaimana saya juga nggak tahu," imbuhnya.

Foto kolase Razman dan Nikita Mirzani.

Ade berharap kondisi Lolly dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Mengingat saat meninggalkan Lolly di RS Polri, remaja berusia 17 tahun itu masih ketakutan.

"Saya berharap Lolly dalam keadaan aman, semangat kamu tetap ada, pada saat saya meninggalkan Lolly di RS Polri, Lolly masih ketakutan," ucap Ade.

Razman menambahkan, dirinya tetap memberikan semangat kepada Lolly, meski kini tak diketahui keberadaannya saat dibawa dari RS Polri.

"Terus berjuang untuk kamu Lolly, suarakan kalau kamu merasa tertekan bahwa ada ancaman, sampaikan. Om, tante dan tim akan berjuang untuk kamu," pungkas Razman.

Laura Meizani alias Lolly usai kabur dari Safe House dan tiba di Polres Jakarta Selatan. (dokumen istimewa)

Sebelumnya, Lolly kabur dari safe house dan meminta pertolongan kepada Razman. Namun, hal ini menjadi masalah, sehingga putri Nikita Mirzani itu sempat dititipkan di RS Polri Kramat Jati.

Pada 17 Januari 2025, Lolly telah dijemput oleh keluarganya. Informasi tersebut disampaikan Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi.

"Kami memastikan prosesnya jelas, termasuk siapa yang menjemput. Kami menyerahkan LM kepada keluarga melalui prosedur resmi, dengan berita acara penyerahan. Penyidik Polres Jakarta Selatan menyerahkan LM kepada kuasa hukum dan pihak keluarga, yaitu bibi dari LM," jelas Nurma. (Selvianus Kopong Basar)