Pesan Cak Imin di Hari Raya Idul Fitri 2025: Pendatang Jangan Jadi Beban Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menjadi salah satu pejabat yang menjalani Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Senin (31/3/2025).

Pantauan FTNews co.id dilokasi, Cak Imin keluar dari Masjid Istiqlal sekira Pukul 07.52 WIB dengan dikawal oleh sejumlah pengawal.

Cak Imin memakai peci berwarna hitam dibaluti dengan blazer berwarna biru tua itu sedikit memberikan harapannya disaat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Baca Juga: Buntut Pansus Haji, Muhaimin Iskandar Bakal Didongkel? Kiai Cholil Nafis Ucap Ini

"Mohon maaf lahir dan batin semuanya menjalankan, mohon maaf lahir dan batin, kita jadikan semuanya sebagai upaya baru, melahirkan manusia baru dan sebagai manusia mulai dari tingkat awal," kata Cak Imin kepada awak media, Senin (31/3/2025).

Cak Imin juga menyinggung perpindahan masyarakat dari daerah ke Jakarta. Dia meminta masyarakat jangan hanya tergiur dengan keindahan Jakarta.

Cak Imin berpesan pada para pendatang yang akan mengadu nasib di Jakarta usai Idul Fitri 2025 (FTNews/Selvianus Kopong Basar)

"Tentu kita berharap siapapun yang diajak ikut bergabung ke Jakarta benar-benar menyiapkan diri, jangan indah Jakarta, tapi tidak bisa lebih inovatif. Jangan sampai indah Jakarta, menjadi beban Jakarta, tetapi menjadi solusi ekonomi kita semua," jelasnya.

Selain itu, Cak Imin juga menanggapi angka pemudik menurun yang disebut-sebut karena melemahnya ekonomi.

Cak Imin justru berpandangan bahwa pemerintahan terus memberikan stimulus kepada rakyat dengan pemberian bantuan.

Baca Juga: Hilal Tidak Terlihat, PBNU: Lebaran Jatuh pada Senin 31 Maret 2025

"Ya stimulus sudah terus dikeluarkan bantuan-bantuan langsung kita percepat termasuk berbagai skenario yang sudah disiapkan," ucapnya.

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Instagram)

Lebih lanjut, Ketum Partai PKB itu mengatakan kalau pemerintah berkomitmen untuk memberikan bantuan bertujuan untuk memperbaiki perekonomian.

Kata Cak Imin, pemerintahan saat ini masih terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

"Insyaallah (bisa memperbaiki ekonomi), yang penting kita bahu membahu menyadari beratnya tantangan. Terutama akibat global khusunya akibat kebijakan Amerika Serikat, yang menjadi bagian dari, kebersamaan yang harus dibangun antar keluarga pemerintah semua," tutur Cak Imin.