Rakyat Jerit LPG 3 Kg Langka, Menteri Bahlil Lahadalia Diingatkan Akhirat

03 Februari, 2025 | 18:25:20

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia. [Instagram]

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia banjir caci maki terkait kelangkaan gas LPG 3 kilogram di sejumlah daerah di Indonesia.

Keputusan Menteri Bahlil melarang pengecer jual gas LPG 3 kilogram langsung digeruduk komentar pedas netizen. Belum diterapkan, kebijakan baru terkait pembatasan distribusi LPG 3 kilogram yang tengah dirancang bikin rakyat menjerit.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia. [Instagram]

Antrean panjang mengular di beberapa pangkalan. Pengecer pun gigit jari gegara tak kebagian pasokan LPG.

"Demi Allah pak, bapak bakal dituntut di akhirat oleh rayat. Rakyat yang kesusahan karena ulah bapak. Tidak akan pernah rela bapak tidak diadili. Setidaknya, jika tidak dunia, maka tunggu di akhirat," tulis seorang netizen di kolom komentar Instagram Bahlil Lahadalia.

"Tolong pak. Biarin aja toko jualan gas, pangkalan jaraknya jauh, belum waktunya, samping rumah tinggal jalan kaki, ngak semua orang punya motor dan bisa naik motor. Beda 3-4 ribu gapapa juga, minyak kita aja sekarang sudah 38 ribu dibeli. Udah langka sekarang pangkalan semua habis ngak ada gas mau beli dimana jadinya," sahut lainnya.

Malah, ada yang mengadu kepada Presiden Prabowo Subianto untuk meluruskan kebijakan Menteri Bahlil yang dianggap salah kaprah.

"Pak itu rakyat susah banget mau cari gas, ini gimana buat aturan. Malah bikin susah rakyat. Semua sekarang langka dan antri panjang sekali. Pak @prabowo @gibran_rakabuming tolong di bantu ini pak mentrinya, kalo mau buat kebijakan coba dipertimbangkan dulu dampaknya buat rakyat," pintanya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah resmi melarang penjualan gas elpiji 3 kilogram (kg) di pengecer.

Jual-beli gas elpiji 3 kg hanya boleh dilakukan di pangkalan atau sub penyalur resmi Pertamina.

Topik Terkait: