FTNews - Polri kembali menggelar kejuaraan Judo Kapolri Cup 2024 di GBK Basket Hall, Senayan, Jakarta, Senin (15/7). Ini merupakan ajang tahunan di mana para personel Polri dapat mengunjukkan keahliannya dalam beladiri Judo.
Namun, salah satu hal yang berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia adalah keahlian Kapolri Sigit Listyo dalam seni beladiri ini.
Mengenakan baju judogi berwarna putih, dengan sabuk berwarna hitam di pinggangnya, ia tampil di tengah-tengah GBK Basket Hall. Untuk membuka turnamen tersebut.
Ia tampak melawan seorang judoka yang mengenakan baju judogi berwarna biru. Bukan kaleng-kaleng, lawannya juga memiliki sabuk hitam.
[caption id="attachment_184900" align="alignnone" width="1179"]
Kapolri Sigit Listyo melakukan ritsurei. Foto: Tangakapan layar YouTube
Ketika memasuki area tanding Judo, Kapolri Sigit Listyo tampak membungkukan badannya terlebih dahulu untuk memberi hormat atau ritsurei. Kedua kaki dirapatkan, lalu badan dibungkukan sekitar 30 derajat dengan telapak tangan di depan pahanya.
Lalu, ia kembali melakukannya ketika sudah berada di tengah ring bersama lawannya. Seusainya, pertandingan langsung berjalan.
Judoka yang mengenakan baju judogi tersebut berusaha untuk menyerang sang Kapolri terlebih dahulu. Namun Sigit berhasil menghindar dan menjaga jarak terlebih dahulu.
Lalu, ia bersama lawannya berada di dalam teknik kumikata atau pegangan. Yaitu teknik yang menunjukan cara memegang pakaian lawan. Tetapi mereka berdua sama-sama terjatuh ketika mencoba saling menjatuhkan.
Setelah itu, pertandingan kembali ke posisi awal dan mereka langsung melakukan teknik kumikata lagi.
Melihat sebuah peluang yang sangat besar, Kapolri Sigit Listyo pun langsung mengaplikasikan salah satu teknik lemparan dalam Judo, yaitu teknik uki goshi, atau melempar dengan pinggang. Lawannya pun langsung terlempar keras di atas matras.
Seusainya, kedua pihak langsung kembali berdiri di tengah ring dan melakukan ritsurei kembali untuk menutup pertandingan.
Namun, salah satu hal yang berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia adalah keahlian Kapolri Sigit Listyo dalam seni beladiri ini.
Mengenakan baju judogi berwarna putih, dengan sabuk berwarna hitam di pinggangnya, ia tampil di tengah-tengah GBK Basket Hall. Untuk membuka turnamen tersebut.
Ia tampak melawan seorang judoka yang mengenakan baju judogi berwarna biru. Bukan kaleng-kaleng, lawannya juga memiliki sabuk hitam.
[caption id="attachment_184900" align="alignnone" width="1179"]
Kapolri Sigit Listyo melakukan ritsurei. Foto: Tangakapan layar YouTubeKetika memasuki area tanding Judo, Kapolri Sigit Listyo tampak membungkukan badannya terlebih dahulu untuk memberi hormat atau ritsurei. Kedua kaki dirapatkan, lalu badan dibungkukan sekitar 30 derajat dengan telapak tangan di depan pahanya.
Lalu, ia kembali melakukannya ketika sudah berada di tengah ring bersama lawannya. Seusainya, pertandingan langsung berjalan.
Judoka yang mengenakan baju judogi tersebut berusaha untuk menyerang sang Kapolri terlebih dahulu. Namun Sigit berhasil menghindar dan menjaga jarak terlebih dahulu.
Lalu, ia bersama lawannya berada di dalam teknik kumikata atau pegangan. Yaitu teknik yang menunjukan cara memegang pakaian lawan. Tetapi mereka berdua sama-sama terjatuh ketika mencoba saling menjatuhkan.
Setelah itu, pertandingan kembali ke posisi awal dan mereka langsung melakukan teknik kumikata lagi.
Melihat sebuah peluang yang sangat besar, Kapolri Sigit Listyo pun langsung mengaplikasikan salah satu teknik lemparan dalam Judo, yaitu teknik uki goshi, atau melempar dengan pinggang. Lawannya pun langsung terlempar keras di atas matras.
Seusainya, kedua pihak langsung kembali berdiri di tengah ring dan melakukan ritsurei kembali untuk menutup pertandingan.
Topik Terkait:
Formasi: Jordi Amat Jadi Starter Lawan Kamboja
23 Desember 2022
Mentalitas Skuat Garuda Penentu Kemenangan Semifinal
29 April 2024
Pangdam Jaya Dukung Penuh Turnamen Golf PWI Jaya 2022
11 Maret 2022
