Spesifikasi Royal Enfield Motor Tunggangan Ridwan Kamil, Kini Disita KPK

27 April, 2025 | 21:54:46

Motor Royal Enfield tunggangan Ridwan Kamil. [Instagram]

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita motor Royal Enfield mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

KPK total menyita 26 unit kendaraan antara lain satu unit Mitsubishi Pajero, satu unit Toyota Innova Zenix Hybrid, satu unit Toyota Avanza, dan satu unit kendaraan roda dua Yamaha NMAX dalam perkara dugaan korupsi Bank Jawa Barat (BJB).

Dua unit diantaranya disita dari Ridwan Kamiil yakni satu unit motor Royal Enfield Classic 500 Limited Edition berkelir hitam dan satu unit kendaraan roda empat.

Lantas seperti apa spesifikasi Royal Enfield tunggangan Ridwan Kamil?

Royal Enfield 500 CC Limited Edition, dikenal sebagai Tribute Black Edition, merupakan varian terakhir yang diproduksi sebelum penghentian model ini pada April 2020.

Ridwan Kamil memamerkan sepeda motor Royal Enfield. [instagram]

Desain & Fitur Khusus

- Warna & Dekorasi: Hitam matte dengan garis-garis (pinstripes) dicat manual oleh Kumar Brothers, emblem Royal Enfield menggunakan teknik airbrush.

- Plakat Serial: Setiap unit memiliki nomor seri unik (hanya 240 unit untuk pasar Australia & Selandia Baru).

- Jok Premium: Jok pengendara dan penumpang berbahan kulit dengan desain quilting untuk kenyamanan touring.

- Mesin: 499 cc, Satu Silinder, Pendingin Udara, UCE (Unit Construction Engine).

- Tenaga & Torsi: 27.2–27.57 PS @ 5250 rpm, 41.3 Nm @ 4000 rpm.

- Transmisi: Manual 5 percepatan dengan kopling basah multi-pelat.

Ridwan Kamil saat mengendarai motor Royal Enfield. [Instagram]

- Suspensi: Depan Teleskopik 130 mm; Belakang Twin shock absorber 5-step adjustable.

- Kapasitas Bensin: 13.5 liter.

- Berat: 190–194 kg (tergantung varian).

Dimensi

- Panjang: 2140 mm

- Jarak Sumbu Roda: 1370 mm

- Tinggi Jok: 800 mm.

- Getaran Mesin: Cenderung tinggi akibat konfigurasi silinder tunggal, menciptakan sensasi "thump" khas Royal Enfield.

- Keterbatasan Teknologi: Tanjak speedometer analog dan tidak ada fitur modern seperti ABS atau panel digital.

Edisi ini menjadi kolektor item karena statusnya sebagai produksi terakhir dan sentuhan spesial pada desain. Harga saat diluncurkan sekitar Rp 128,4 juta (OTR Jakarta).

Topik Terkait: