Nasional

Target Ekonomi 8 Persen: Pemerintah Genjot UMKM Lewat KUR Rp300 Triliun

Fatimah Oktavianti
Sabtu, 21 Juni 2025 | 11:48 WIB
Target Ekonomi 8 Persen: Pemerintah Genjot UMKM Lewat KUR Rp300 Triliun
double check (Youtube)

Gempita hadirkan pejabat kunci untuk kupas isu UMKM, lapangan kerja, dan kemandirian ekonomi nasional

rb-1

Diskusi mingguan bertajuk Double Check yang digagas DPP Gempita (Gerakan Milenial Pencinta Tanah Air) kembali digelar pada Sabtu (21/6/2025) di Cemara Galeri 6, Gondangdia, Jakarta Pusat. Diskusi kali ini mengangkat tema “Lapangan Kerja, UMKM & Kemandirian Ekonomi Indonesia”, menghadirkan pembicara dari lembaga strategis pemerintah.

Turut hadir sebagai narasumber antara lain Deputi II Bidang Diseminasi dan Media Informasi Presidential Communication Office (PCO) Noudhy Valdryno, Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan Sunardi Manampiar Sinaga, dan Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Riza Damanik.

Baca Juga: Daya Beli Anjlok? Pemerintah Siapkan Jurus Ampuh Lawan Krisis Global!

rb-3

Pemerintah Fokus Dorong Ekonomi Lewat UMKM dan Industri Lokal

Noudhy Valdryno  (Youtube)Noudhy Valdryno (Youtube)

Deputi PCO mengungkapkan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tengah fokus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen.

“Kami fokus mengomunikasikan visi Pak Presiden. Salah satu target besar yang dicanangkan adalah pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, yang sebelumnya juga telah disampaikan dalam berbagai kesempatan,” ujar Noudhy.

Baca Juga: Profil Lengkap Fadli Zon dan Polemik Pernyataannya tentang Kerusuhan Mei 1998

Ia menjelaskan bahwa pencapaian target tersebut akan dilakukan melalui tiga jalur utama: mendorong pertumbuhan perusahaan besar, memperkuat industri lokal, serta menaikkan kelas UMKM sebagai penggerak ekonomi kerakyatan.

KUR Jadi Andalan Dongkrak UMKM, Target Rp300 Triliun Hingga Akhir 2025

PCO (Youtube)PCO (Youtube)

Sementara itu, Deputi Usaha Mikro Riza Damanik menjelaskan bahwa pemerintah mengandalkan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai strategi pembiayaan utama untuk mendorong sektor UMKM.

“Tahun ini, pemerintah menargetkan penyaluran KUR hingga Rp300 triliun sampai akhir Desember 2025. Kuantitas debitur ditingkatkan, namun tetap dengan pengawasan terhadap kualitas penyalurannya,” jelas Riza.

Ia menyebutkan bahwa hingga pertengahan Juni 2025, penyaluran KUR telah mencapai Rp188,8 triliun, dan pemerintah menargetkan 60 persen realisasi pembiayaan UMKM tercapai hingga akhir tahun.

“Kami ingin ada 200 ribu debitur baru tahun ini. Jadi bukan hanya angkanya yang besar, tapi juga jangkauan dan dampaknya terhadap pelaku usaha kecil yang ingin naik kelas,” tambahnya.

Diskusi Mingguan, Gempita Hadirkan Isu Terkini Pemerintahan Prabowo

Diskusi Double Check menjadi agenda rutin mingguan dari DPP Gempita, yang bertujuan membuka ruang dialog publik bersama para pemangku kebijakan.

Pekan depan, diskusi ini akan kembali hadir dengan tema berbeda seputar isu-isu strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, serta menghadirkan narasumber dari kementerian dan lembaga terkait. (Selvianus Kopong Basar)

Tag umkm lapangan kerja prabowo double check

Terkini