Terjemahkan Gonggongan Anjing Pakai AI, Apa Bisa?

Jumat, 07 Jun 2024

FTNews - Teknologi artificial intelligence (AI) memang sangat membantu manusia dalam kehidupannya. Namun, para peneliti asal University of Michigan membawa teknologi tersebut lebih jauh. Di mana, mereka sedang melakukan penelitian untuk terjemahkan gonggongan anjing menggunakan teknologi AI.

Mengutip dari BBC News, para peneliti tersebut penasaran apakah AI dapat memahami gonggongan anjing. Apakah gonggongan tersebut bersifat ceria atau marah.

Mereka juga mencari tahu apakah AI dapat mengidentifikasi beberapa hal. Mulai dari usia, jenis kelamin, dan keturunan anjing berdasarkan gonggongannya tersebut.

Kabarnya, mereka mendapatkan progres dalam mengupas “bahasa” anjing tersebut. Dengan cara, menggunakan kembali model komputer yang sudah dilatih untuk berbicara seperti manusia.

“Kemajuan AI dapat digunakan untuk merevolusi pemahaman kita tentang komunikasi hewan. Penelitian kami membuka jendela baru tentang bagaimana kami dapat memanfaatkan apa yang kami bangun sejauh ini. Dalam pemrosesan ucapan untuk mulai memahami gonggongan anjing,” ujar kepala laboratorium dari University of Michigan, Rada Mihalcea.

AI telah memungkinkan kemajuan besar dalam memahami ucapan. Di mana, AI dapat membedakan nuansa nada, nada, dan aksen. Juga, memungkinkan teknologi seperti perangkat lunak pengenalan suara untuk berkembang.

Masih Ada Kendala


[caption id="attachment_175992" align="alignnone" width="696"] Ilustrasi artificial intelligence (AI). Foto: canva

Namun, masih terdapat sebuah permasalahan yang mereka alami untuk terjemahkan gonggongan anjing menggunakan AI. Pasalnya, saat ini mereka tidak memiliki data pembanding untuk menerjemahkan gonggongan tersebut.

Artem Abzaliev, pemimpin dari penelitian ini, mengatakan timnya sedang mencari data-data tersebut. “Vokalisasi hewan secara logistik jauh lebih sulit untuk diminta dan direkam,” ujarnya.

Oleh sebab itu, ia bersama timnya mengumpulkan gonggongan, geraman, dan rengekan dari berbagai anjing. Mereka menggunakan 74 anjing yang jenis, usia, dan jenis kelamin yang berbeda-beda.

Lalu, mereka mengolah suara-suara anjing tersebut ke dalam mesin model pembelajaran, sejenis algoritma yang mengidentifikasi pola dalam kumpulan data besar. Yang mana, sebelumnya mereka rancang untuk menganalisis ucapan manusia

Ternyata, mereka menemukan bahwa hal tersebut berfungsi dengan baik. Dalam mendengarkan apa yang anjing tersebut komunikasikan. Yang mana, model ini memiliki keakuratan yang mencapai 70 persen dalam berbagai macam tesnya.

“Ini kali pertamanya teknik yang dioptimalkan untuk ucapan manusia, dikembangkan untuk membantu memecahkan kode komunikasi hewan. Hasil kami menunjukkan bahwa suara dan pola yang berasal dari ucapan manusia dapat menjadi dasar untuk menganalisis. Dan memahami pola akustik suara lain, seperti vokalisasi hewan,” ujar Mihalcea.

Penting untuk Kesejahteraan Hewan


[caption id="attachment_178966" align="alignnone" width="696"] Ilustrasi kesejahteraan hewan. Foto: canva

Para peneliti mengatakan, dengan terjemahkan gonggongan anjing menggunakan AI ini, menjadi langkah penting untuk menjunjung kesejahteraan hewan.

Teknologi ini dapat meningkatkan kesepemahaman antara manusia dan hewan. Di mana, manusia dapat menginterpretasi dan merespon terkait kebutuhan emosional dan fisik satwa.

Topik Terkait: