FT News - Dua brand otomotif besar tengah mengembangkan kendaraan listrik baru. Rencananya, mobil listrik yang tengah dikembangkan Toyota dan Subaru itu akan diluncurkan pada tahun 2026 mendatang.
Dilansir dari Antara, Selasa (8/10/2024), mobil listrik yang dikembangkan Toyota dan Subaru akan di pasarkan di Jepang, Eropa, dan Amerika Utara. Mobil tersebut juga rencananya akan dipasarkan ke Australia dan beberapa negara lain.
[caption id="attachment_201235" align="alignnone" width="640"] Toyota dan Subaru kolaborasi ciptakan mobil listrik baru. (Istimewa)
Mobil tersebut berbagi komponen dengan Toyota bZ4X bertenaga baterai dan kembar Subaru Solterra - SUV listrik pertama yang dikembangkan bersama oleh dua produsen mobil Jepang tersebut.
Produksi mobil listrik baru ini dijadwalkan akan dimulai di pabrik Subaru di Yajima, Jepang, pada bulan Januari 2026, dengan produksi hingga 20 ribu unit mobil setiap bulannya.
Toyota, perusahaan mobil terbesar di dunia, memiliki 20 persen saham di Subaru. Perihal kerjasama pengembangan mobil listrik ini, diumumkan Subaru pada Mei lalu.
[caption id="attachment_201239" align="alignnone" width="640"] Gandeng Toyota, Subaru kembangkan 3 mobil listrik SUV yang akan diluncurkan di 2026. (Istimewa)
Tak tanggung-tanggung, Subaru pun mengumumkan akan meluncurkan tiga SUV listrik baru pada tahun 2026, yang dikembangkan bersama Toyota.
Sementara salah satu model dijadwalkan untuk dibangun di Jepang, model lainnya diharapkan merupakan tipe tujuh tempat duduk, diproduksi oleh Toyota di salah satu pabriknya di Amerika Serikat (AS).
Namun, Toyota dikabarkan telah menunda produksi model listrik buatan AS - SUV tujuh kursi - karena perubahan desain. Penundaan ini terjadi karena penjualan mobil listrik di AS melambat.
Rincian model masa depan ketiga yang akan dikembangkan antara Toyota dan Subaru masih belum diketahui pada tahap ini.
Dilansir dari Antara, Selasa (8/10/2024), mobil listrik yang dikembangkan Toyota dan Subaru akan di pasarkan di Jepang, Eropa, dan Amerika Utara. Mobil tersebut juga rencananya akan dipasarkan ke Australia dan beberapa negara lain.
[caption id="attachment_201235" align="alignnone" width="640"] Toyota dan Subaru kolaborasi ciptakan mobil listrik baru. (Istimewa)
Mobil tersebut berbagi komponen dengan Toyota bZ4X bertenaga baterai dan kembar Subaru Solterra - SUV listrik pertama yang dikembangkan bersama oleh dua produsen mobil Jepang tersebut.
Produksi mobil listrik baru ini dijadwalkan akan dimulai di pabrik Subaru di Yajima, Jepang, pada bulan Januari 2026, dengan produksi hingga 20 ribu unit mobil setiap bulannya.
Toyota, perusahaan mobil terbesar di dunia, memiliki 20 persen saham di Subaru. Perihal kerjasama pengembangan mobil listrik ini, diumumkan Subaru pada Mei lalu.
Baca Juga: NETA Raih 302 SPK di GJAW 2024
Tak tanggung-tanggung, Subaru pun mengumumkan akan meluncurkan tiga SUV listrik baru pada tahun 2026, yang dikembangkan bersama Toyota.
Sementara salah satu model dijadwalkan untuk dibangun di Jepang, model lainnya diharapkan merupakan tipe tujuh tempat duduk, diproduksi oleh Toyota di salah satu pabriknya di Amerika Serikat (AS).
Namun, Toyota dikabarkan telah menunda produksi model listrik buatan AS - SUV tujuh kursi - karena perubahan desain. Penundaan ini terjadi karena penjualan mobil listrik di AS melambat.
Rincian model masa depan ketiga yang akan dikembangkan antara Toyota dan Subaru masih belum diketahui pada tahap ini.