FTNews - Viral di media sosial jembatan penghubung dua kecamatan di Lengkong dan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, putus. Sementara, Bupati Sukabumi Marwan Hamami hartanya naik terus. Kini, hartanya Rp 30.232.632.943.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2023, Marwan memiliki 47 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 27.491.985.304.
Selain itu, Marwan memiliki alat transportasi dan mesin berupa kapal laut, motor, dan mobil seharga Rp 748.483.600.
Harta bergerak lainnya senilai 1.500.000.000, surat berharga Rp 30.000.000, serta kas dan setara kas Rp 462.164.039. Dia juga tercatat tidak memiliki utang.
Hartanya ini naik hingga Rp 15,9 miliar dari LHKPN 2006. Kala itu total kekayannya Rp 14.311.000.000
[caption id="attachment_185474" align="alignnone" width="800"] Foto: Istimewa
Karir Politik Marwan Hamami
Marwan menjabat memimpi sukabumi sejak 2005. Kala itu dirinya menjadi Wakil Bupati Sukabumi mendampingi Sukmawijaya pada periode 2005-2010.
Selesai dengan jabatannya, hasrat politiknya tidak luntur. Marwan kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Sukabumi pada tahun 2010. Namun, dia gagal dalam pemilihan tersebut.
[caption id="attachment_185473" align="aligncenter" width="1276"] Marwan Hamami (kiri). Foto: Antara
Marwan kembali mencalonkan diri sebagai calon Bupati Sukabumi bersama Adjo Sardjono pada 2015.
Pasangan ini berhasil memenangkan pemilihan dan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi periode 2016-2021.
Masih ingin memimpin Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami kembali mencalonkan diri, Kali ini dia berpasangan dengan Iyos Somantri.
Mereka berhasil memenangkan pemilihan dan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2026.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2023, Marwan memiliki 47 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 27.491.985.304.
Selain itu, Marwan memiliki alat transportasi dan mesin berupa kapal laut, motor, dan mobil seharga Rp 748.483.600.
Harta bergerak lainnya senilai 1.500.000.000, surat berharga Rp 30.000.000, serta kas dan setara kas Rp 462.164.039. Dia juga tercatat tidak memiliki utang.
Hartanya ini naik hingga Rp 15,9 miliar dari LHKPN 2006. Kala itu total kekayannya Rp 14.311.000.000
[caption id="attachment_185474" align="alignnone" width="800"] Foto: Istimewa
Karir Politik Marwan Hamami
Marwan menjabat memimpi sukabumi sejak 2005. Kala itu dirinya menjadi Wakil Bupati Sukabumi mendampingi Sukmawijaya pada periode 2005-2010.
Selesai dengan jabatannya, hasrat politiknya tidak luntur. Marwan kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Sukabumi pada tahun 2010. Namun, dia gagal dalam pemilihan tersebut.
[caption id="attachment_185473" align="aligncenter" width="1276"] Marwan Hamami (kiri). Foto: Antara
Marwan kembali mencalonkan diri sebagai calon Bupati Sukabumi bersama Adjo Sardjono pada 2015.
Pasangan ini berhasil memenangkan pemilihan dan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi periode 2016-2021.
Masih ingin memimpin Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami kembali mencalonkan diri, Kali ini dia berpasangan dengan Iyos Somantri.
Mereka berhasil memenangkan pemilihan dan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2026.