Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di kampung Bojongsari, Sumbersari, Pebayura, Kabupaten Bekasi, Jumat (18/10) malam.

Sebuah motor bermerk Honda Scoopy dengan nomor polisi B 5835 FJ menabrak sebuah pombensin mini hingga mengalami kebakaran.

Hal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Pebayuran, AKP Hotma Sitompul, yang membenarkan bahwa insiden tersebut merupakan kecelakaan tunggal.

Kecelakaan tunggal yang terjadi di Pebayura, Kabupaten Bekasi, Jumat (18/10) malam. Foto: Tangkapan layar X

Akibat dari kejadian ini, pengemudi motor tersebut pun meninggal dunia akibat luka bakar yang serius. Sementara itu, penumpang yang ia boncengi terselamatkan dari maut tersebut dan kini sedang dimintai keterangan di Polsek Pebayuran.

"Benar, terkait kejadian tersebut si pengendara sepeda motor meninggal dunia dikarenakan luka bakar," jelas Hotma.

"Teman korban saat ini sudah kita amankan di Polsek Pebayuran untuk proses lebih lanjut," imbuhnya.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, memperlihatkan kobaran api begitu besar ketika kecelakaan terjadi. Masyarakat sekitar pun mencoba untuk memadamkan api dengan ember berisikan air.

Salah seorang netizen berkomentar upaya warga untuk memadamkan api bersumberkan bensin menggunakan air adalah salah.

"Bensin gak bisa di siram air biasa doang yang ada makin besar, bisa pake air yang tekanan besar atau apar baru bisa padam," tulis akun X @Ramd******.

Mengutip dari Fire Retardants Inc, untuk memadamkan api dengan sumber seperti bensin janganlah menggunakan air, karena dapat menyebabkan api menjadi lebih besar. Untuk memadamkannya, diperlukan seperti APAR atau gas CO2 agar lebih efektif.