Samsung Luncurkan Ponsel Lipat Tiga Galaxy Z TriFold, Harga Rp40 Jutaan Ini Spesifikasinya
Yang dinanti tiba. Samsung Electronics akhirnya meluncurkan ponsel lipat tiga pertamanya, sebelum Apple yang juga diisukan bakal meluncurkan iPhone lipat pertamanya.
Ponsel pintar lipat tiga semakin memperkuat posisi Samsung di sektor pasar ponsel di mana persaingan diperkirakan akan semakin ketat.
Dilansir New York Post, peluncuran Galaxy Z TriFold menandai upaya Samsung untuk memperkuat posisinya di segmen di mana para pesaing Tiongkok telah mendapatkan tempat, meskipun para analis mengatakan harga yang tinggi dan tantangan produksi berarti perangkat yang dapat dilipat kemungkinan akan tetap menjadi kategori niche untuk saat ini.
Harga Rp40 Jutaan
Model ini, dengan harga sekitar 3,59 juta won ($2.440,17) atau sekitar Rp40 juta lebih, memiliki layar 253,1 milimeter (10 inci), menggunakan tiga panel dan hampir 25% lebih besar dari model Galaxy Z Fold 7 lipat terbaru dari Samsung.
“Saya yakin pasar perangkat lipat akan terus tumbuh, dan TriFold khususnya dapat bertindak sebagai katalis yang mendorong pertumbuhan yang lebih eksplosif di bagian-bagian penting segmen ini,” kata Alex Lim, Wakil Presiden Eksekutif Samsung Electronics dan kepala Kantor Penjualan & Pemasaran Korea.Lim mengatakan perangkat lipat baru ini ditujukan bagi pelanggan yang secara spesifik menginginkannya, alih-alih sebagai penggerak volume.
TriFold, yang diproduksi di Korea Selatan, akan mulai dijual di dalam negeri pada 12 Desember dan akan diluncurkan di Tiongkok, Singapura, Taiwan, dan Uni Emirat Arab tahun ini.
Peluncuran di AS diperkirakan paling cepat pada kuartal pertama tahun depan.
Isi Daya Super Cepat
Perangkat ini dilengkapi baterai terbesar Samsung pada model unggulannya dan mendukung pengisian daya super cepat yang mengisi daya ponsel hingga 50% dalam 30 menit.
Lim mengatakan biaya chip memori dan komponen lainnya telah meningkat tajam, sehingga membuat penetapan harga menjadi "keputusan yang sulit."
Persaingan dari Huawei, Apple
Para analis mengatakan TriFold kemungkinan besar akan menjadi ajang pamer teknologi baru, alih-alih perangkat unggulan yang mendorong volume.
Sumber: X"Trifold adalah produk generasi pertama, dan ini pertama kalinya desain trifold dikomersialkan, jadi sulit membayangkan Samsung mendorong volume besar pada tahap ini," kata Ryu Young-ho, analis senior di NH Investment & Securities.
Ia mencatat bahwa meskipun lini Galaxy Z Fold Samsung telah matang selama tujuh generasi dengan struktur biaya yang lebih rendah, "trifold masih dapat menghadapi masalah seputar kelengkapan atau daya tahan," sehingga penting untuk menilai bagaimana pasar merespons terlebih dahulu.
Persaingan di pasar ponsel pintar lipat diperkirakan akan memanas, dengan Huawei dari Tiongkok meluncurkan ponsel lipat tiga arah pertama di industri ini September lalu dan Apple diperkirakan akan merilis ponsel lipat pertamanya tahun depan.
Ini Hambatannya
Namun, para analis mengatakan harga yang tinggi dan batasan produksi massal kemungkinan akan menghambat sektor ini.
Ponsel lipat diperkirakan akan menyumbang kurang dari 2% dari total pasar ponsel pintar tahun ini dan akan mencapai di bawah 3% pada tahun 2027, menurut Counterpoint Research.
Pangsa pengiriman Samsung di pasar ponsel lipat melonjak menjadi 64% pada kuartal ketiga, naik dari 9% pada kuartal sebelumnya, kata Counterpoint, menggambarkan bagaimana pangsa pasar dapat berfluktuasi tergantung pada waktu peluncuran produk.
Perusahaan tersebut memperkirakan pasar ponsel lipat akan tumbuh 14% tahun ini, diikuti oleh pertumbuhan tahunan di kisaran 30% pada tahun 2026 dan 2027 karena Apple tampaknya akan memasuki segmen ini.
Sumber: New York Post