Sang Ayah Irwan Yusuf Meninggal Dunia, Marshanda Tulis Pesan Haru

Kabar duka menyelimuti hati aktris Marshanda. Ayah tercinta, Irwan Yusuf, meninggal dunia pada Sabtu (29/11/2025) pukul 15.00 WIB.

Informasi tersebut disampaikan Marshanda melalui unggahan di Instagram Story-nya @marshanda99.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke rahmatullah: Bapak Irwan Yusuf," bunyi pengumuman duka tersebut.

Baca Juga: Marshanda Tantrum Diungkit soal Irwan Yusuf, Ayah Kandungnya: Basi Banget!

"Anak dari Almarhum Rustam & Almarhumah Sofie Yusuf dan ayah dari Andriani Marshanda dan adik-adiknya pada hari Sabtu, 29 November 2025 pukul 15.00 WIB," lanjutnya.

Mohon Doa Untuk Almarhum

Ayah Marshanda, Irwan Yusuf meninggal dunia pada Sabtu (29/11/2025) pukul 15.00 WIB. [Instagram]

Baca Juga: Pernah Berhijab Hingga Lakukan Melukat, Marshanda Masih Islam Atau Sudah Pindah Agama?

Dalam unggahan tersebut, Marshanda memohon doa agar sang ayah diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya dan kami mohon doa yang dari Bapak/Ibu/ Saudara/i untuk almarhum agar kepergiannya husnul khatimah," tulisnya.

"Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa beliau, menerima seluruh amal ibadahnya, serta menempatkannya di surga-Nya yang paling mulia. Amin ya rabbal 'alamin," lanjutnya.

Hingga kini, penyebab pasti kepergian ayah Marshanda belum diketahui, begitu juga informasi terkait waktu dan lokasi pemakamannya.

Dalam riwayatnya, Irwan Yusuf sebelumnya diketahui memiliki kondisi gangguan mental.

Ungkapan Hati Marshanda untuk Sang Ayah

Selain mengumumkan kabar duka, Marshanda juga menuliskan pesan menyentuh untuk sang ayah tercinta.

Sebuah ungkapan yang menggambarkan perjalanan emosional mereka sebagai ayah dan anak.

"Papa… jalan kami tidak selalu indah. Kami harus berpisah saat aku masih terlalu muda untuk mengerti. Namun hari ini, aku bersyukur kepada Tuhan atas kenangan beku yang tersimpan bertahun-tahun di hatiku," tulis Marshanda.

Ia mengenang puisi-puisi yang pernah ia tulis untuk sang ayah, lagu-lagu yang ia nyanyikan, serta tanda-tanda kecil yang diyakininya sebagai bentuk cinta yang tetap hadir meski terpisah jarak dan waktu.

"Untuk puisi-puisi yang aku tulis untukmu. Untuk lagu-lagu yang aku nyanyikan untukmu," tulisnya.

"Untuk semua orang, peristiwa, luka, kemenangan, sinar matahari, cahaya bintang yang berkilau, yang aku anggap sebagai tanda yang dikirim oleh jiwamu tanpa kau sadari, tanda-tanda bagiku untuk tahu bahwa kau akan mencintaiku selamanya," sambungnya.

Pesan itu menjadi pengantar penuh cinta untuk kepergian sang ayah, menggambarkan bahwa meski perjalanan mereka tak selalu mudah, tapi kasih seorang anak tak pernah padam.