Jawa Tengah

Setelah Pompa Bekerja 19 Hari, Banjir Rob di Sayung Demak Akhirnya Surut

Diana Runtu
Kamis, 12 Juni 2025 | 23:44 WIB
Setelah Pompa Bekerja 19 Hari, Banjir Rob di Sayung Demak Akhirnya Surut
19 hari pompa menyedot banjir rob di Sayung Demak yang kini sudah mulai surut/Foto: Humas Jateng

Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan pengerahan pompa untuk menangani rob yang terjadi di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, membuahkan hasil. Desa yang telah berhasil surut di antaranya Desa Sayung, Kalisari, Dan Lengkong.

rb-1

Subkoordinator Peralatan BPBD Jateng, Kholid Zakaria menyampaikan, pihaknya telah melakukan penyedotan menggunakan pompa di titik banjir sejak 19 hari lalu, atau pada 26 Mei 2025.

Pemukiman yang Tergenang Sampai Selutut Sudah Surut

Baca Juga: Sambut Pemudik, Rest Area 444B Milik Pemprov Jateng Bisa Tampung 500 Mobil

rb-3

“Kalau melihat hasil survei permukiman, itu sudah ada dampaknya sejak pertama. Beberapa jalan yang tadinya tergenang sampai selutut, sepaha, sekarang sudah surut,” kata Kholid, di lokasi pompa di Desa/ Kecamatan Sayung, Kamis (12/6/2025), dilansir Humas Jateng.

Menurutnya, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan penyedotan air hingga semuanya kering. Secara keseluruhan, penanganan rob sudah membuahkan hasil bagus.

“Artinya, sejak dilakukan pompanisasi, telah berhasil mengurangi air di permukiman, di beberapa titik sudah mengalami kering,” terangnya.

Baca Juga: Putri Candrawathi Menangis Usai Ceritakan Peristiwa di Magelang

Penyedotan Masih Terus Dilakukan Sampai Benar-benar Kering

Subkoordinator Seksi Penanggulangan Banjir dan Peralatan, Bidang Sungai Bendungan dan Pantai Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah, Azwar Annas K menuturkan, pihaknya telah melakukan penyedotan air rob dengan dua unit pompa yang dimilikinya di Desa Sayung, Kalisari, dan Lengkong.

“Setelah 19 hari pompa bekerja, atau melakukan penyedotan, mayoritas jalan dan rumah yang tergenang sudah kering dan warga bisa beraktivitas,” terangnya.

Secara umum, hampir 100 persen penanganan rob dan banjir di desa di Sayung telah surut. Jadi, tidak ada genangan yang benar benar menganggu. Pompanisasi itu akan terus disiagakan untuk melakukan penyedotan sampai semuanya benar-benar kering.

“Untuk pompa secara sistem untuk tiga desa yaitu Sayung, Lengkong dan Kalisari, masuk ke sistem pompa, masuk avur atau long storage, dialirkan ke Sungai Dompo Sayung,” terangnya.

Kerahkan Mobil Pompa untuk Jalur Pantura

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah menyiapkan satu buah mobile pump atau mobil pompa, untuk menangani rob yang merendam jalur pantura Sayung, Kabupaten Demak. Pompa disiagakan di tepi jalur pantura di Desa Purwosari, Sayung, Demak, Kamis (12/6/2025).

Annas mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pusdataru, saat ini sedang memasang instalasi mobil pump kapasitas 250 meter per detik di Desa Purwosari, Sayung, di tepi jalan pantura.

“Kita mencoba mengeringkan jalan pantura yang tergenang rob. Kita tarik ke timur (airnya) untuk kita buang ke saluran drainase di sisi utara jalan pantura, kemudian dibuang ke Sungai Dompo Sayung,” jelas Annas.

Hambatan Terjadi karena Adanya Sendimen

Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai bentuk mengupayakan penanganan rob. Nantinya, air rob dari saluran drainase yang melalui gorong-gorong akan disedot dan dibuang. Dalam prosesnya tadi, pihaknya menemukan ada hambatan berupa sedimen. Oleh karena itu, sedimen dikeruk agar lancar alirannya.

“Alhamdulillah, kami dibantu teman pelaksana pembangunan tol laut Semarang -Demak mencari titik pompa yang lebih baik, dan lebih lancar sehingga nanti bisa menyedot, mengalirkan air yang menggenangi jalan pantura, disedot ke sungai Dompo,” tutur Kholid.

Dia menyampaikan, pihaknya juga siap membawa pompa ke lokasi tepi jalan pantura untuk menyedot air rob.

“Saat ini kami masih menggunakan pompa di Lengkong, Desa Sayung. Di sana masih ada banjir yang belum selesai. Kita tidak menutup kemungkinan membantu pompa di jalan raya pantura,” kata Kholid.

Terkait upaya penyedotan melalui pompa di tepi jalan pantura, pihaknya berharap hal itu akan berhasil. Sebab, medannya yang panjang dan tidak mudah.

“Kita tetap berusaha melakukan aksi selama itu dibutuhkan untuk penanganan,” terangnya lebih lanjut.***

Tag Banjir Rob di Sayung Demak Jawa Tengah

Terkini