Soal Penyelidikan Kebakaran Terra Drone, Polisi: Saksi Masih Terguncang
Polisi belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kebakaran di Gedung Terra Drone yang berlokasi di Jalan Letjen Suprapto Blok A19, Cempaka Putih Utara, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12/2025) siang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Puslabfor Mabes Polri, Kombes Pol Romilus Tamtela Hitu, menyampaikan bahwa tim Laka Bakar Fiskomfor telah diterjunkan untuk menelusuri titik awal api serta kemungkinan penyebab insiden tersebut.
Namun, proses penyidikan masih mengalami hambatan.
Baca Juga: Penyebab dan Kronologi Kebakaran Ruko Terra Drone di Kemayoran, 22 Pegawai Tewas
"Untuk sementara kami masih melakukan pendalaman," kata Romilus di lokasi kejadian, Selasa malam.
Romilus menjelaskan bahwa proses pendinginan yang berlangsung hingga malam hari menyebabkan keterbatasan pencahayaan, sehingga pemeriksaan teknis belum dapat dilakukan secara maksimal.
"Proses pendinginan dilakukan menjelang malam hari, dan ini menjadi salah satu obstacle atau kendala," ujarnya.
Baca Juga: Tragedi Kebakaran Terra Drone: 2 Jenazah Korban Ditemukan Utuh
Meski demikian, Puslabfor tetap melaksanakan prosedur investigasi sesuai SOP dan prinsip Chain of Custody, dengan pemeriksaan awal yang melibatkan penyidik, unit Laka Bakar, serta tim pemadam kebakaran.
Saksi Mata Masih Terguncang
Plt Kabid Puslabfor Mabes Polri, Kombes Pol Romilus Tamtela Hitu, ditemui di lokasi kebakaran Ruko Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025) malam. [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Selain kendala teknis, polisi juga menghadapi hambatan berupa kondisi saksi mata yang belum stabil secara psikologis.
Saksi yang diyakini mengetahui detik-detik awal kebakaran belum dapat dimintai keterangan lebih jauh.
"Saksi yang mengetahui persis peristiwa saat ini masih dalam keadaan terguncang," ungkap Romilus.
Ia berharap kondisi saksi dapat segera pulih sehingga keterangan lengkap dapat diberikan kepada penyidik.
Karena itu, polisi belum bisa mengungkap penyebab kebakaran pada hari ini.
"Setelah saksi pulih dan dapat memberikan informasi, kami akan melakukan pendalaman kembali," pungkasnya.
Korban Jiwa 22 Orang
Kebakaran melanda Ruko Terra Drone—perusahaan jasa pesawat tanpa awak atau drone tersebut— sekira pukul 12.46 WIB.
Ratusan personel serta 28 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
Sebanyak, 22 orang meninggal akibat musibah ini. Rinciannya 7 pria dan 15 lainnya wanita yang salah satunya tengah hamil.