Tegas Tapi Humanis: Korlantas Polri Moratorium Penindakan Lalu Lintas Demi Kelancaran Bantuan di Pulau Sumatera
Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menginstruksikan penghentian sementara penindakan pelanggaran lalu lintas di wilayah Sumatera.
Keputusan ini diambil untuk memprioritaskan kelancaran distribusi bantuan dan evakuasi warga yang terdampak bencana alam, seperti banjir dan longsor, yang melanda beberapa provinsi di pulau tersebut.
Baca Juga: Tolak Usulan Polri di Bawah Kemendagri, Wakil Ketua Komisi III: Nanti Ngawur
Pengalihan Tugas Polantas untuk Misi Kemanusiaan
Dengan adanya moratorium, seluruh personel kepolisian lalu lintas diarahkan untuk mendukung kegiatan kemanusiaan.
Tugas mereka kini difokuskan pada pembukaan jalur darurat, pengawalan kendaraan bantuan, dan pemantauan keselamatan di titik-titik rawan.
Baca Juga: Polri Belum Berani Pastikan Penangkapan di Cirebon Terkait Bjorka
Kendaraan penting seperti ambulans, truk logistik, dan alat berat diberikan prioritas untuk memastikan distribusi bantuan berjalan cepat dan efisien.
Langkah ini menunjukkan perubahan peran Polantas dari penegak hukum menjadi fasilitator keselamatan dan bantuan masyarakat.
Semua kendaraan yang melintasi wilayah terdampak bencana dapat bergerak lebih leluasa tanpa khawatir terkena penindakan, meskipun pengemudi tetap diimbau untuk berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Kepolisian Beri Kelonggaran Berlalu Lintas Di Sumatera
Dasar Hukum dan Tujuan Kebijakan Moratorium
Instruksi Korlantas ini diterapkan di berbagai provinsi di Sumatera, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan daerah lain yang terdampak.
Keputusan ini juga didukung oleh landasan hukum yang memperbolehkan penyesuaian tugas aparat dalam situasi darurat atau force majeure.
Moratorium penindakan ini diharapkan dapat mempercepat arus bantuan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat terdampak.
Selain itu, kebijakan ini menjadi contoh adaptasi aparat dalam menghadapi kondisi kritis, di mana keselamatan dan kebutuhan masyarakat adalah prioritas utama.