Ternyata Cuma Butuh 30 Detik, Begini Cara Memanaskan Mobil Matik yang Benar Menurut Ahli Otomotif
Banyak pemilik mobil masih beranggapan bahwa memanaskan mesin dalam waktu lama sebelum digunakan dapat menjaga performa kendaraan.
Namun, pandangan ini kini terbukti keliru, terutama untuk mobil bertransmisi otomatis (matik).
Kebiasaan tersebut justru dapat menimbulkan dampak negatif, baik bagi mesin, lingkungan, maupun efisiensi bahan bakar.
Baca Juga: Update Harga Mobil LCGC Bekas September di Bawah Rp 80 Juta
Mengapa Mobil Matik Modern Tak Perlu Dipanaskan Lama?
Mobil matik modern saat ini telah dibekali sistem injeksi bahan bakar serta teknologi pendinginan canggih yang membuat mesin cepat mencapai suhu kerja optimal.
Baca Juga: Pajak Avanza di Indonesia Rp5 Juta, di Thailand Hanya Rp150 Ribu per Tahun
Artinya, kendaraan tidak perlu dipanaskan dalam waktu lama seperti mobil keluaran lama. Cukup menyalakan mesin selama 30 detik hingga 1 menit sudah cukup sebelum mobil mulai dijalankan secara perlahan.
Apabila mesin dibiarkan menyala terlalu lama dalam posisi diam, bahan bakar akan terbakar sia-sia tanpa menghasilkan tenaga yang bermanfaat.
Selain itu, pembakaran yang tidak sempurna saat kondisi mesin dingin dapat menimbulkan penumpukan karbon pada komponen ruang bakar. Dalam jangka panjang, hal ini bisa mempercepat keausan pada busi, piston, dan catalytic converter.
Risiko Kesehatan dan Efisiensi Oli
Tidak hanya itu, memanaskan mobil dalam ruang tertutup seperti garasi juga berpotensi membahayakan kesehatan.
Gas buang berupa karbon monoksida yang dihasilkan mesin dapat menumpuk di udara dan menimbulkan risiko keracunan bagi penghuni rumah.
Oleh karena itu, disarankan agar pemilik kendaraan tidak menyalakan mesin dalam ruangan yang tidak memiliki ventilasi memadai.
Para ahli otomotif juga menekankan bahwa memanaskan mobil terlalu lama justru membuat oli tidak bersirkulasi secara efisien.
Bahaya Memanaskan Mobil Matic
Oli baru akan bekerja optimal saat kendaraan mulai bergerak, karena tekanan dan sirkulasi meningkat seiring putaran mesin dan transmisi.
Dengan demikian, cara terbaik untuk "memanaskan" mobil matik adalah dengan segera mengemudikannya secara perlahan hingga suhu mesin stabil.
Selain lebih efisien, kebiasaan ini juga membantu menjaga lingkungan karena mengurangi emisi gas buang.
Dengan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat dan usia mesin yang lebih panjang, pengguna kendaraan otomatis dapat berkendara lebih ramah lingkungan dan ekonomis.
Jadi, bagi pemilik mobil matik, kini saatnya mengubah kebiasaan lama. Tidak perlu menyalakan mesin terlalu lama di pagi hari.
Cukup biarkan mobil beroperasi normal, dan biarkan sistem pintar di dalamnya bekerja menjaga performa secara otomatis. Dengan cara ini, kendaraan tetap awet, hemat bahan bakar, dan tentu saja lebih sehat bagi lingkungan.
