Toyota Hilux EV Resmi Diluncurkan di Thailand
Toyota Motor Corporation resmi memperkenalkan generasi terbaru Toyota Hilux, termasuk varian bertenaga listrik (BEV) dalam acara peluncuran global di Bangkok, Thailand, pada Senin (10/11/2025).
Model ini menjadi bagian dari strategi besar Toyota dalam menerapkan pendekatan multi-pathway menuju masyarakat netral karbon.
Baca Juga: 5 Alasan Toyota Innova Diesel Harga Bekasnya Nggak Turun
Peluncuran dilakukan oleh Toyota Motor Asia (TMA), dan versi Asia dijadwalkan mulai dipasarkan secara bertahap mulai tahun 2026. Untuk pasar Jepang, Toyota juga menyiapkan varian diesel yang akan dirilis sekitar pertengahan 2026.
Menuju Era Netral Karbon
Toyota Hilux EV [Youtube]
Baca Juga: Naik ke Curug Cilember Gagal Total, Toyota Sienta Tak Kuat Nanjak dan Berakhir di Jurang
Toyota menegaskan komitmennya untuk menghadirkan mobil yang lebih ramah lingkungan tanpa mengorbankan kebutuhan pelanggan di tiap wilayah.
Melalui strategi multi-pathway, Toyota mengembangkan berbagai sistem penggerak seperti mobil listrik baterai (BEV), fuel cell (FCEV), hingga hybrid—semuanya disesuaikan dengan kondisi energi di setiap negara.
Dalam lini Hilux terbaru, Toyota bahkan menyiapkan model FCEV yang akan diluncurkan di Eropa dan Oseania mulai tahun 2028.
Varian Hilux BEV terbaru ini dibekali baterai lithium-ion berkapasitas 59,2 kWh, mampu menempuh jarak lebih dari 300 km dalam sekali pengisian daya.
Posisi baterai diletakkan di bawah lantai mobil untuk menjaga kestabilan dan ruang kabin tetap lega. Sistem eAxle ganda di bagian depan dan belakang menghasilkan tenaga maksimum 144 kW, menjadikan Hilux tetap tangguh di segala medan.
Hilux, Simbol Persahabatan Toyota dan Thailand
Dalam pidatonya, Simon Humphries, Chief Branding Officer Toyota, menegaskan hubungan panjang Toyota dengan Thailand yang sudah terjalin lebih dari 60 tahun.
“Kemitraan ini bukan sekadar investasi, melainkan persahabatan,” ujar Simon.
Toyota pertama kali memproduksi kendaraan di luar Jepang di Thailand, menjadikan negeri Gajah Putih sebagai pusat produksi dan inovasi penting di Asia. Lebih dari 13 juta kendaraan Toyota telah diproduksi di Thailand dan diekspor ke 133 negara di dunia.
Hilux sendiri dikenal sebagai kendaraan pekerja keras—dipercaya petani, keluarga, hingga para pekerja proyek konstruksi. Sejak pertama kali lahir tahun 1968, Hilux telah menjadi simbol ketangguhan, keandalan, dan kualitas global Toyota.
Generasi Baru
Generasi ke-9 Hilux ini hadir sebagai wujud adaptasi Toyota terhadap perubahan zaman tanpa meninggalkan jati dirinya.
Toyota mengklaim setiap evolusi Hilux selalu lahir dari masukan pengguna—mulai dari penambang yang butuh ketangguhan, keluarga yang menginginkan kenyamanan, hingga petualang muda yang mendambakan desain dan teknologi modern.
Dengan teknologi elektrifikasi, Toyota berupaya menjaga janji lamanya: menghadirkan kendaraan yang tangguh, efisien, dan tahan lama, sekaligus berkontribusi pada misi global menuju nol emisi karbon.
Visi “Beyond Zero”
Toyota menegaskan visinya: “Achieving Zero, and Adding New Value Beyond It.”
Artinya, Toyota tidak hanya ingin mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan hingga nol, tetapi juga menciptakan nilai baru yang lebih baik bagi masyarakat dan bumi.
Perusahaan yang berdiri sejak 1937 ini terus bertransformasi menjadi perusahaan mobilitas global, mengembangkan teknologi otomatis, terhubung, berbagi, dan elektrifikasi.
Toyota juga berkomitmen mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB untuk menciptakan dunia yang lebih aman, hijau, dan inklusif.
Spesifikasi Toyota Hilux EV (prototipe) untuk pasar Thailand:
Sistem penggerak: 4WD
Panjang (mm): 5,320
Lebar (mm): 1,855
Tinggi (mm): 1,800
Poros roda (mm): 3,085
Kapasitas output baterai (total tenaga) (kWh)*3: 59.2
Jarak tempuh (km)*4: 300 or more
Sistem output maksimum (kW)*5: 144