Update Bencana Sumbar: Jumlah Korban Meninggal Meningkat Jadi 90 Orang dan 85 Hilang

Data korban yang meninggal dunia di wilayah Sumatera Barat agaknya mengalami penambahan signifikan. Kemarin, data sementara yang diumumkan Kepala BNPB Letjen Suharyanto, jumlah korban 23 meninggal dunia, 12 hilang dan 4 luka-luka. Sementara Sabtu (29/11/2025), Kepala BNPB Letjen Suharyanto menyebut jumlah korban yang meninggal dunia di Sumbar mencapai 90 orang, 85 orang masih hilang 10 luka-luka.

Dari 90 orang yang meninggal, 74 korban di antaranya berasal dari Kabupaten Agam.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Agam, jumlah korban meninggal dunia per 28 November 2025, pukul 20.00 WIB sebanyak 74 orang yang tersebar di 5 kecamatan. Di Kecamatan Palembayan, sebanyak 27 orang meninggal dunia. Dari jumlah tersebut 21 orang sudah teridentifikasi nama korban, sedangkan 6 lain masih dalam proses identifikasi.

Baca Juga: Banjir Bandang-Lahar Dingin Terjang Agam dan Tanah Datar

[Foto: BPBD Sumbar/BNPB]Sementara itu korban lain teridentifikasi di wilayah Kecamatan Palembayan dari Kampung Tangah korban meninggal yang teridentifikasi sebanyak 7 orang, Kampung Tanggah Timur 9 orang dan Subarang Ala 17 orang.

Di kecamatan lain, dengan rincian Kecamatan Malalak 10 orang, Tanjung Raya 2 orang, Palupuh 1 orang dan Matur 1 orang. Korban meninggal dunia di wilayah tersebut sudah teridentifikasi nama oleh petugas.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Agam merilis 78 orang lainnya masih belum ditemukan. Jumlah korban hilang di Kecamatan Palembayan sebanyak 69 orang, sedang di Kecamatan Malalak 7 orang dan Tanjung Raya 2 orang.