Kesehatan

Vaksin HPV Usia 9 Tahun Direkomendasikan, Risiko Kanker Serviks Turun Tajam

26 November 2025 | 20:03 WIB
Vaksin HPV Usia 9 Tahun Direkomendasikan, Risiko Kanker Serviks Turun Tajam
Ilustrasi vaksin (Pexels)

Perbincangan mengenai pentingnya vaksin Human Papillomavirus (HPV) kembali memuncak di media sosial. Dorongan kuat untuk melakukan vaksinasi bukan tanpa sebab vaksin HPV telah lama diakui sebagai bentuk perlindungan utama terhadap kanker serviks, salah satu penyakit mematikan yang paling mengancam perempuan di seluruh dunia.

rb-1

Sorotan publik makin besar setelah publikasi ilmiah dari jaringan peneliti nirlaba Cochrane dirilis pada Senin, 24 November 2025. Berbasis di Kyoto, tim peneliti internasional tersebut menganalisis data global yang melibatkan 132 juta peserta dari 225 studi hingga September 2024.

Hasilnya sangat menggembirakan: vaksin HPV yang diberikan pada perempuan di bawah usia 16 tahun mampu menurunkan risiko kanker serviks hingga 80 persen. Perlindungan ini mencakup pencegahan infeksi HPV, lesi pra-kanker, hingga risiko berkembangnya sel kanker invasif.

Baca Juga: Heboh Kabar Vaksin HPV Sebabkan Mandul, Kemenkes Buka Suara!

rb-3

Apa Itu Vaksin HPV dan Mengapa Sangat Penting?

Vaksin HPV berfungsi membentuk kekebalan tubuh terhadap Human Papillomavirus virus penyebab utama kanker serviks. Selain itu, HPV juga dapat memicu kanker pada sejumlah area tubuh lain, seperti vagina, penis, anus, pangkal lidah, dan amandel.

Penularan HPV sangat mudah terjadi melalui kontak kulit ke kulit, terutama saat melakukan aktivitas seksual. Karena itu, vaksinasi dianjurkan dilakukan sedini mungkin sebelum seseorang aktif secara seksual, agar perlindungan maksimal bisa diperoleh.

Usia Ideal Vaksinasi HPV: Mulai dari 9 Tahun

Masih banyak masyarakat yang mempertanyakan kapan vaksin HPV sebaiknya diberikan. Menjawab hal ini, ahli vaksinologi dr. Kristoforus Hendra Djaya, SpPD, menegaskan bahwa vaksin HPV aman dan dianjurkan mulai usia 9 tahun, sesuai rekomendasi WHO, CDC, BPOM, serta asosiasi dokter di Indonesia.

Ada perbedaan dosis berdasarkan usia:

  • Usia 9–13 tahun: cukup dua dosis (jarak 0 dan 6–12 bulan) karena respons imunitas anak lebih kuat.

  • Usia 14 tahun ke atas: membutuhkan tiga dosis (0, 2, dan 6 bulan) untuk perlindungan optimal.

Efek samping vaksin HPV tercatat sangat rendah, hanya 1–5 persen penerima yang mengalami gejala ringan seperti pegal, bengkak di area suntikan, atau demam ringan.

Bukan Hanya Perempuan, Pria Juga Perlu Vaksin HPV

Ilustrasi Vaksin (Pexels)Ilustrasi Vaksin (Pexels)

Pandangan bahwa vaksin HPV hanya ditujukan bagi perempuan perlu diluruskan. Dr. Kristoforus menegaskan bahwa pria juga wajib mendapat vaksin HPV, karena mereka memiliki risiko terkena kanker penis, kanker anus, serta kutil kelamin.

Vaksinasi pada pria juga membantu memutus rantai penularan HPV kepada pasangan wanitanya sehingga tercipta perlindungan ganda bagi keduanya.

Jenis-Jenis Vaksin HPV yang Tersedia di Indonesia

Ada beberapa jenis vaksin HPV yang beredar di Indonesia, dengan cakupan perlindungan berbeda-beda:

  • Bivalen (Cervarix): melindungi dari tipe HPV 16 & 18—penyebab utama kanker serviks.

  • Kuadrivalen (Gardasil): mencakup tipe 6, 11, 16, dan 18. Efektif pula mencegah kutil kelamin.

  • Nonavalen (Gardasil 9): memberi perlindungan paling luas terhadap 9 tipe virus HPV.

Program Vaksinasi Pemerintah untuk Anak Sekolah

Ilustrasi suntik vaksin (Pexels)Ilustrasi suntik vaksin (Pexels)

Pemerintah Indonesia telah memasukkan vaksin HPV ke dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Melalui program ini, vaksin diberikan secara gratis kepada:

  • Siswi kelas 5 SD → dosis pertama

  • Siswi kelas 6 SD → dosis kedua

Program ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk menekan angka kematian akibat kanker serviks di masa mendatang.

Berapa Harga Vaksin HPV Jika Vaksinasi Mandiri?

Bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi mandiri di rumah sakit atau klinik, berikut kisaran harga vaksin HPV tahun 2025:

  • Cervarix (Bivalen): Rp800.000 – Rp1.100.000/dosis

  • Gardasil (Kuadrivalen): Rp1.200.000 – Rp1.500.000/dosis

  • Gardasil 9 (Nonavalen): Rp2.000.000 – Rp2.700.000/dosis

Catatan: harga belum termasuk jasa medis dan biaya administrasi fasilitas kesehatan.

Meski biayanya tidak murah, vaksin HPV dianggap sebagai investasi kesehatan jangka panjang yang penting untuk mencegah penyakit kanker berbahaya.

Tag vaksin HPV vaksin HPV 9 tahun harga vaksin HPV 2025

Terkait