WMoto Nexy+ 180 Meluncur: Spesifikasinya Nggak Main-main, Penantang PCX dan NMax!

WMoto Nexy+ 180 resmi debut di pasar Malaysia, menawarkan spesifikasi mumpuni di kelas skutik 150–180 cc.

Kehadirannya membuat persaingan semakin sengit dengan Honda PCX 160 dan Yamaha Nmax 155, dua raksasa Jepang yang telah lama mendominasi pasar.

Performa Mesin Lebih Bertenaga

Baca Juga: Pajak Avanza di Indonesia Rp5 Juta, di Thailand Hanya Rp150 Ribu per Tahun

WMoto Nexy+ 180. [Instagram @shbikerssdnbhd]

WMoto Nexy+ 180 dibekali mesin 1 silinder 174 cc berpendingin cairan dengan 4 katup.

Tenaganya mencapai 18,2 hp pada 8.500 rpm dan torsi puncak 17,2 Nm pada 6.500 rpm.

Baca Juga: Bemo Menolak Punah, Daihatsu Hadirkan Midget X Sebagai Kendaraan Rakyat

Tenaga ini disalurkan ke roda belakang melalui transmisi CVT dan penggerak sabuk, lebih kuat dibanding PCX 160 (15,7 dk / 14,7 Nm) maupun Nmax 155 (15,2 dk / 14,2 Nm).

Remnya menggunakan cakram hidrolik di depan dan belakang, masing-masing 260 mm dan 220 mm.

Suspensinya terdiri dari garpu teleskopik 103 mm di depan dan peredam ganda 130 mm di belakang, menjamin stabilitas dan kenyamanan berkendara.

Desain Futuristik dan Fitur Modern

Spesifikasi WMoto Nexy+ 180 nggak main-main. [whsmotor_sdnbhd]

Desain Nexy+ 180 terinspirasi gaya mecha ala robot transformasi, terlihat agresif, kompak, dan futuristik.

Lampu LED penuh, panel instrumen digital, dan Daytime Running Light (DRL) menambah kesan modern.

Tersedia empat pilihan warna: Magic Blue, Midnight, Nardo Grey, dan Xtreme White, menegaskan kesan elegan dan sporty.

Motor ini juga dilengkapi fitur kekinian seperti keyless, port USB Tipe-A & Tipe-C, layar TFT-LCD 6 inci, serta konektivitas pintar melalui aplikasi Carbit Ride, Roadcam, dan Bluetooth.

Harga Bersaing, Tantangan Besar di Indonesia

Di Malaysia, harga Nexy+ 180 sekitar Rp35 juta. Jika masuk Indonesia dengan banderol serupa, motor ini bisa menjadi alternatif skutik premium lebih terjangkau dibanding PCX 160 dan Nmax 155 yang harganya di atas Rp40 juta.

Namun, WMoto menghadapi tantangan nama besar Honda dan Yamaha serta jaringan purna jual luas.

Strategi pemasaran, layanan purna jual, dan membangun kepercayaan konsumen menjadi kunci untuk menembus pasar Indonesia.