FTNews- Anies Baswedan resmi maju di pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta bersama Sohibul Iman usai diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Hal itu sebagaimana uggahan resmi di akun X DPP PKS pada Selasa (25/6).
“Bismillah, dengan menyebut nama Allah. Insya Allah Jakarta AMAN!†demikian bunyi caption pada unggahan tersebut.
Dalam postingan tersebut terlihat juga akronim nama keduanya adalah AMAN. Yakni Anies Baswedan dan Sohibul Iman.
Tentu untuk para pendukung Anies ini seperti dejavu. Pasalnya saat maju di Pilpres Februari lalu, Anies memakai singkatan AMIN.
Yang mana kala itu, ia maju bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Saat maju dengan singkatan tersebut, Anies dan Muhaimin berhasil menempati urutan kedua di Pilpres dengan perolehan suara 40.971.906 atau 24,9%.
Maju Gubernur
Usai kalah telak di Pilpres 2024, Anies kembali mencoba perutungannya untuk maju di Pilkada DKI dengan mencalonkan diri sebagai gubernur.
Sebelum PKS, Anies pun mendapat dukungan dari partai mantan cawapresnya, PKB.
DPW PKB DKI Jakarta resmi mendeklarasikan dukungan untuk Anies sebagai cagub Pilkada Jakarta 2024 pada Rabu (12/6).
“Dengan membaca bismillahirrahmanirrahim, PKB DKI Jakarta memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal sebagai gubernur Jakarta 2024-2029,†ujar Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas.
Hasbi menyebut, pencalonan nama Anies sebagai cagub DKI telah melewati proses panjang.
Kata Hasbi, Anies mendapatkan dukungan dari kader-kader PKB di berbagai tingkat.
“Saya sebagai ketua telah mendengar aspirasi dari ranting, dewan perwakilan cabang (DPC), hingga DPW. Puncaknya pada 8-9 Juni 2024 kami memutuskan nama Anies Baswedan saat rapat kerja,â€terangnya.
