Geger Geopolitik! Pertemuan Anggota NU-Presiden Israel Ancam Rusak Hubungan Indonesia-Palestina?

FTNews – Sebuah foto yang menjadi viral menyebabkan nama dari organisasi keagamaan Islam di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU). Pasalnya terdapat lima anggotanya bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog.

Ketua Pengurus Besar NU (PBNU) Savic Ali menyesalkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa kunjungan tersebut tidak mengatasnamakan organisasi.

“Kemungkinan kunjungan mereka atas nama pribadi. Kita tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Ini tindakan yang disesalkan,” ujarnya, mengutip dari NU.

Lima anggota NU yang bertemu dengan Presiden Israel. Foto: NU

Dalam mata geopolitik, Indonesia merupakan salah satu negara yang tegas dalam mendukung Palestina. Selain itu, kedua negara ini tidak memiliki ikatan diplomatik sama sekali.

Sebelumnya, hubungan antara Indonesia dengan Israel tidak seburuk saat ini. Namun, konflik geopolitik Indonesia dan Israel menjadi lebih panas setelah rumah sakit pemberian dari Indonesia hancur akibat pengeboman. Banyak yang menganggap bahwa dampak dari serangan tersebut, Indonesia semakin mendukung Palestina untuk menemukan kemerdekaannya.

Memperburuk Citra NU

Menurut Savic, kunjungan tersebut dinilai sebagai tindakan orang yang tidak memahami geopolitik antara Indonesia dan Israel. Serta tidak memahami kebijakan NU secara organisasi, juga seluruh warga NU, yang mana mendukung penuh Palestina.

“Israel sampai saat ini tak mengakui Palestina dan terus melakukan agresi militer yang memakan ribuan korban jiwa. Israel masih menjatuhkan bom dan peluru kepada warga Palestina. Korbannya banyak sekali, warga sipil,” jelas Savic.

Ilustrasi dukungan terhadap Palestina. Foto: Canva

Tidak hanya itu, banyak masyarakat Indonesia yang saat ini sedang melancarkan aksi boikot produk-produk pro-Israel. Banyak masyarakat yang terkena sanksi sosial saat ketahuan menggunakan produk-produk tersebut.

Tidak hanya produk-produk saja, namun juga ketika para atlit berasal dari Israel hendak bertanding di Indonesia juga mengalami getahnya. Indonesia sempat ditunjuk untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

BACA JUGA:   Gus Miftah Dituding Suap Abah Kirun Agar Tidak Dukung AMIN, Panitia Pengajian: Fitnah Besar

Namun, banyak masyarakat dan Pemerintah Indonesia yang menentang penyelenggaraan tersebut setelah Timnas U-20 Israel juga akan bermain di Indonesia. Akibatnya, Indonesia gagal menjadi tuan rumah dari turnamen tersebut.

Lalu, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, juga melakukan walkout ketika seorang representasi dari Israel memberikan pembelaan aksi genosidanya dalam sebuah pertemuan PBB. Tentu, NU akan merasa malu setelah mengetahui anggotanya bertemu dengan Presiden Israel.

Artikel Terkait