BBM Shell Langka, Ini Alternatif dari Pertamina, BP, hingga Vivo Beserta Harganya 28 Agustus

Memasuki akhir Agustus 2025, harga bahan bakar minyak (BBM) di seluruh SPBU baik negeri maupun swasta terpantau stabil. Namun, isu baru muncul ke permukaan, yakni kelangkaan sejumlah produk BBM di beberapa SPBU swasta, terutama Shell.

Menanggapi keluhan konsumen, pihak Shell Indonesia memberikan pernyataan resmi melalui media sosialnya mengenai kondisi ini. Mereka mengonfirmasi bahwa produk bensin Shell memang tidak tersedia di beberapa jaringan SPBU hingga waktu yang belum dapat dipastikan.

Shell menyatakan tetap berupaya memastikan kelancaran distribusi dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. SPBU Shell yang terdampak kelangkaan masih akan melayani pelanggan untuk produk lain seperti pelumas, layanan bengkel, dan convenience store Shell Select.

Baca Juga: Netizen Tagih Kerja Erick Thohir: Terlalu Sibuk Ngurusin Bola hingga Lupa BUMN

"Saat ini produk bensin Shell tidak tersedia di beberapa jaringan SPBU Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan. Kami senantiasa berupaya untuk memastikan kelancaran pendistribusian dan penyediaan produk BBM di jaringan SPBU Shell. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata Shell, dikutip pada Kamis (28/8/2025).

Pemerintah, melalui Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, turut angkat bicara mengenai isu kelangkaan di SPBU swasta ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah telah memberikan kuota impor yang cukup kepada seluruh perusahaan swasta.

Baca Juga: Prediksi Liga Korupsi Indonesia: PT Timah 300 Triliun Bakal Tergeser oleh PT Pertamina Patra Niaga 193.7 Triliun

"Saya ingin mengatakan bahwa semua perusahaan-perusahaan swasta itu telah mendapatkan kuota, impor, yang jumlahnya sama dengan 2024, ditambah dengan 10 persen," ujar Bahlil.

a juga menekankan peran negara melalui Pertamina untuk menjamin pasokan energi nasional, "Saya ingin mengatakan bahwa hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Jadi, Pertamina, kita yang akan memperkuat."

Pertamina.

Akibat kondisi ini, para pengguna BBM dari SPBU swasta kini harus mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan kendaraannya. Untungnya, masih banyak produk sejenis dengan kualitas setara yang ditawarkan oleh SPBU lain.

Bagi pengguna Shell Super (RON 92), alternatif yang bisa dipilih adalah Pertamax (RON 92) yang harganya lebih murah, atau BP 92 dan Revvo 92 yang memiliki kualitas setara. Demikian pula, pengguna Shell V-Power (RON 95) dapat beralih ke Pertamax Green 95, BP Ultimate, atau Revvo 95.

Untuk pengguna bahan bakar diesel, jika kesulitan menemukan Shell V-Power Diesel, alternatifnya adalah Pertamina Dexlite atau Pertamina Dex. Selain itu, BP Ultimate Diesel dan Diesel Primus Plus dari VIVO juga bisa menjadi pilihan yang sepadan.

SPBU Vivo.

Meski isu kelangkaan melanda, penting untuk dicatat bahwa tidak ada perubahan harga di seluruh SPBU sejak 1 Agustus 2025. Konsumen hanya perlu mencari SPBU alternatif yang produknya masih tersedia dengan harga yang berlaku saat ini.

Situasi ini menyoroti pentingnya ketahanan pasokan energi dan peran strategis BUMN seperti Pertamina dalam menjamin ketersediaan BBM di seluruh negeri. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembelian panik dan memilih alternatif BBM yang sesuai dengan spesifikasi kendaraannya.

Berikut adalah daftar harga BBM per 28 Agustus 2025 sebagai panduan jika kamu ingin mencari alternatif pengganti BBM langgananmu:

SPBU Pertamina (Jakarta):

• Pertamax (RON 92): Rp 12.200 per liter
• Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.000 per liter
• Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.200 per liter
• Dexlite (CN 51): Rp 13.850 per liter
• Pertamina Dex (CN 53): Rp 14.150 per liter

SPBU BP:

• BP 92: Rp 12.550 per liter
• BP Ultimate: Rp 13.050 per liter
• BP Ultimate Diesel: Rp 14.380 per liter

SPBU VIVO:

• Revvo 90: Rp 12.490 per liter
• Revvo 92: Rp 12.580 per liter
• Revvo 95: Rp 13.050 per liter
• Diesel Primus Plus: Rp 14.380 per liter