Begini Penampakan Masjid Negara Senilai Rp 940 Miliar di IKN

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan kemajuan signifikan menjelang akhir 2025.

Salah satu proyek paling ikonik yang menjadi sorotan publik, Masjid Negara IKN, kini hampir mencapai tahap penyelesaian.

Berdasarkan laporan perkembangan proyek per 17 Desember 2024, progres pembangunan Masjid Negara IKN telah mencapai 91 persen.

Baca Juga: Jubir Istana: Status Masjid di IKN Jadi Masjid Negara

Angka tersebut mencerminkan percepatan pembangunan infrastruktur strategis di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, menyampaikan bahwa pembangunan masjid ditargetkan rampung sepenuhnya pada akhir 2025.

Baca Juga: Megahnya Masjid Pertama di IKN, Bisa Tampung 61 Ribu Jemaah

Penyelesaian Masjid Negara IKN berjalan seiring dengan pembangunan fasilitas penting lainnya, seperti kantor Wakil Presiden, fasilitas pendidikan, hingga pasar kawasan.

Pembangunan IKN Terus Dikebut

Masjid Negara IKN. [Instagram]

Masjid Negara IKN menjadi salah satu proyek prioritas dalam pengembangan ibu kota baru.

Kehadirannya tidak hanya dirancang sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat aktivitas sosial dan keagamaan masyarakat di IKN.

Dengan progres yang hampir tuntas, pekerjaan saat ini difokuskan pada penyempurnaan detail bangunan, pemasangan interior, serta penataan fasilitas pendukung agar masjid siap difungsikan.

Ikon Religi di Jantung Ibu Kota Nusantara

Masjid Negara IKN dibangun di atas lahan seluas 32.125 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 59.081 meter persegi.

Bangunan ini dirancang mampu menampung hingga 60.000 jemaah, menjadikannya salah satu masjid terbesar di Indonesia.

Selain ruang ibadah utama, kawasan masjid juga dilengkapi area komersial seluas 2.221 meter persegi yang mendukung aktivitas ekonomi umat.

Tak hanya itu, kolam retensi seluas 123.502 meter persegi turut dibangun sebagai bagian dari pengendalian air dan penataan lanskap kawasan.

Spesifikasi Masjid Negara IKN

Masjid Negara IKN dibangun di atas lahan seluas 32.125 meter persegi. [Instagram]

• Luas lahan: 32.125 meter persegi
• Luas bangunan: 59.081 meter persegi
• Kapasitas: hingga 60.000 jemaah
• Area komersial: 2.221 meter persegi
• Kolam retensi: 123.502 meter persegi

Anggaran Rp 940 Miliar dari APBN

Pembangunan Masjid Negara IKN menelan anggaran sekitar Rp 940 miliar yang sepenuhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Proyek ini digarap melalui konsorsium dua BUMN konstruksi nasional, yakni PT Adhi Karya dan PT Hutama Karya.

Dari sisi desain, masjid mengusung arsitektur modern dengan sentuhan filosofi kebangsaan.

Bangunan ini diharapkan menjadi simbol persatuan, toleransi antarumat beragama, sekaligus wajah baru arsitektur religi Indonesia di era ibu kota baru.

Tinggal Finishing, Menuju Peresmian

Dengan sisa pekerjaan sekitar 9 persen, proses pembangunan kini memasuki tahap akhir.

Fokus pengerjaan diarahkan pada finishing, penataan interior, serta penyempurnaan kawasan sekitar masjid.

Kehadiran Masjid Negara IKN diharapkan mampu memperkuat ekosistem sosial dan spiritual di Ibu Kota Nusantara, melengkapi infrastruktur pemerintahan yang telah lebih dulu berdiri, sekaligus menjadi ikon religi baru yang membanggakan Indonesia.