Biodata dan Agama Akhmad Syukri, Walikota Sibolga Hilang Kontak Dikabarkan Terjebak Banjir
Di tengah bencana banjir dan longsor yang melanda Sibolga dan Tapanuli Tengah, publik dibuat cemas atas kondisi Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, yang hingga kini masih hilang kontak.
Pesan terakhir diterima pada Selasa, 25 November 2025, menyiratkan situasi kritis di Kecamatan Sitahuis, Tapanuli Tengah, membuat pihak berwenang dan masyarakat menunggu kabar kepastian keselamatannya.
Walikota Sibolga dan istri. [Instagram]
Biodata Wali Kota Sibolga
- Nama Lengkap: Akhmad Syukri Nazry Penarik
- Tempat & Tanggal Lahir: Sibolga, 1 Oktober 1990
- Usia: 35 tahun (per 2025)
- Agama: Islam
Pendidikan:
- SDN 084085 Sibolga
- SMP dan SMA 1 Matauli Pandan
- Sarjana (S1), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Jejak Pendidikan dan Aktivitas Sosial
Akhmad Syukri menempuh pendidikan formal di kota kelahiran dan aktif dalam organisasi mahasiswa, termasuk Kesatuan Aksi Mahasiswa Sibolga-Tapteng dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, yang membentuk dasar kepemimpinannya dan kepedulian sosial sejak muda.
Karier Politik
Sebelum menjabat wali kota, Syukri menjadi Ketua DPRD Sibolga periode 2019–2024 dan Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Sibolga pada 2022.
Ia kemudian memenangkan Pilkada 2024 bersama wakilnya, Pantas Maruba Lumbantobing, dengan perolehan 26.551 suara sah.
Dengan usia relatif muda, ia tercatat sebagai wali kota termuda di Sumatera Utara.
Agama dan Kehidupan Sosial
Bencana banjir di Sibolga. [Instagram]
Sebagai seorang muslim, agama Islam menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari dan kepemimpinannya.
Kegiatan sosial keagamaan dan keterlibatannya dalam komunitas muslim di Sibolga mencerminkan nilai-nilai keislaman yang membentuk prinsip pelayanan publiknya.
Hingga Kamis, 27 November 2025, Akhmad Syukri masih hilang kontak.
Pesan terakhirnya menyebutkan ia terperangkap di Kecamatan Sitahuis, Tapanuli Tengah, akibat banjir dan longsor hebat yang memutus total akses komunikasi dan jalur darat.
Posisi persisnya belum diketahui karena tidak ada koordinat GPS, sehingga upaya pencarian menghadapi kendala berat.