BYD Produksi Dolphin, Seal, Atto 3, Atto 1 dan M6 di Pabrik Subang
Pabrikan mobil listrik asal China, BYD, semakin serius menancapkan eksistensinya di Indonesia.
Pabrik perakitan BYD yang berlokasi di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat, ditargetkan mulai beroperasi pada awal 2026.
Menurut Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan, pembangunan pabrik telah mencapai lebih dari 75 persen dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025.
Baca Juga: Transmisi BYD Atto 1 Menempel di Dashboard, Apakah Aman Jika Tersenggol?
“Kita ingin menjaga kepercayaan pelanggan, jadi target produksi harus tepat waktu,” ujar Luther saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (27/10/2025).
Jajaran Model BYD Produksi Cikarang
Baca Juga: BYD Rilis Daftar Harga EV Terbaru, Ada yang Cuma Rp195 Juta!
Byd Atto 1 akan diproduksi di Cikarang. [BYD Indonesia]
Meski belum mengungkap model yang akan dirakit pertama kali, BYD berharap sejumlah mobil listrik yang telah dipasarkan di Indonesia—seperti Dolphin, Seal, Atto 3, Atto 1, dan M6, bisa segera diproduksi lokal.
Pabrik ini berdiri di atas lahan 108 hektare dan diproyeksikan menyerap 18.000 tenaga kerja.
Kehadiran BYD di Subang tidak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga membawa transfer teknologi kendaraan listrik, yang dapat mempercepat transformasi industri otomotif nasional menuju era mobil listrik.