Traveling

Fakta Killer Whale, Diduga Bunuh Pelatih Orca Jessica Radcliffe

11 Agustus 2025 | 14:32 WIB
Fakta Killer Whale, Diduga Bunuh Pelatih Orca Jessica Radcliffe
Lumba-lumba Orca atau Killer Whale. (Pexels/Holger Wulschlaeger)

Lumba-lumba jenis Orca atau Killer Whale sedang ramai dibicarakan gara-gara viral kabar tentang seekor Orca memakan pelatih lumba-lumba bernama Jessica Radcliffe di media sosial.

rb-1

Salah satu video yang beredar menampilkan adegan pelatih wanita diserang lalu ditelan hidup-hidup oleh lumba-lumba orca. Beberapa unggahan mengklaim serangan orca dipicu oleh darah menstruasi yang bercampur dengan air kolam.

Cerita ini semakin memancing rasa penasaran dan membuat banyak pengguna media sosial mempercayainya mentah-mentah.

Baca Juga: Belajar dari Jessica Radcliffe 'Orca', Kenapa Killer Whale Menyerang Manusia?

rb-3

Belakangan diyakini bahwa kabar tersebut hanyalah hoaks dan hasil buatan artificial intelligence (AI) atau kecerdasaran buatan.

Walau mungkin kabar tentang lumba-lumba menelan hidup-hidup Jessica Radcliffe hanya hoaks, namun kejadian orca menelan pelatihnya memang pernah terjadi.

Baca Juga: Heboh Video Jessica Radcliffe Dikabarkan Tewas Dimakan Lumba-lumba, Ini Faktanya

Mengutip whales.org, Senin (11/8/2025), Killer whale atau orca dikenal sebagai salah satu mamalia laut paling ikonik dengan warna tubuh hitam-putih yang khas dan diakui sebagai salah satu predator terkuat di dunia.

Di balik penampilan anggunnya, orca menyimpan banyak fakta unik yang jarang diketahui publik. Berikut 10 fakta menarik tentang predator puncak ini seperti dikutip dari National Geographic.

1. Termasuk Keluarga Lumba-Lumba

Killer Whale atau Orca. (Pexels)Killer Whale atau Orca. (Pexels)

Meski namanya “killer whale” atau paus pembunuh, orca bukanlah paus sejati, melainkan anggota terbesar dari keluarga lumba-lumba (Delphinidae). Nama tersebut diberikan oleh pelaut kuno yang melihat mereka berburu paus besar, sehingga disebut ballena asesina atau paus pembunuh.

2. Penyebaran Terluas di Dunia Laut

Orca merupakan cetacea dengan penyebaran paling luas, ditemukan di semua lautan dari kutub hingga daerah tropis. Mereka dapat beradaptasi dengan berbagai habitat, mulai dari perairan terbuka hingga pesisir, menjadikan mereka salah satu mamalia laut paling fleksibel secara ekologis.

3. Warna Hitam-Putih Bukan Hiasan Biasa

Pola warna hitam di punggung dan putih di bagian perut orca berfungsi sebagai kamuflase saat berburu. Dari bawah, bagian putih membantu mereka menyatu dengan cahaya permukaan laut, sedangkan dari atas, warna hitam menyamarkan mereka di kedalaman laut.

4. Perilaku Sosial yang Rumit

Killer Whale atau Orca. (Pexels)Killer Whale atau Orca. (Pexels)

Orca hidup dalam kelompok yang disebut pod, beranggotakan 5–40 individu dengan ikatan keluarga yang kuat. Setiap pod memiliki “bahasa” atau pola vokalisasi unik yang dipelajari secara turun-temurun, sehingga membentuk budaya khas antar kelompok.

5. Teknik Berburu Seperti Serigala Laut

Sebagai predator puncak, orca memiliki strategi berburu kooperatif mirip kawanan serigala. Beberapa pod berburu ikan, sementara yang lain fokus pada mamalia laut seperti anjing laut, singa laut, hingga paus besar. Taktik ini diajarkan dari generasi ke generasi.

6. Diet Beragam, tapi Spesialis

Secara umum, orca memakan ikan, cumi-cumi, burung laut, hingga mamalia laut. Namun, setiap populasi biasanya hanya mengonsumsi jenis mangsa tertentu sesuai tradisi berburu keluarga mereka, dan jarang beralih ke jenis makanan lain.

7. Cara Tidur Unik

Kille Whale atau Orca. (Pexels)Kille Whale atau Orca. (Pexels)

Berbeda dengan manusia, orca tidak bisa tidur sepenuhnya karena harus tetap sadar untuk bernapas. Mereka mempraktikkan unihemispheric sleep, di mana hanya satu belahan otak yang beristirahat sementara sisi lainnya tetap aktif untuk mengontrol pernapasan dan waspada terhadap ancaman.

8. Umur Panjang dan Menopause

Rata-rata orca jantan hidup 30–60 tahun, sementara betina bisa mencapai 50–90 tahun. Menariknya, orca betina termasuk sedikit spesies di dunia (selain manusia, paus pilot, narwhal, dan beluga) yang mengalami menopause, berhenti bereproduksi namun tetap berperan dalam kelompok.

9. Terancam oleh Aktivitas Manusia

Meskipun dilindungi, beberapa populasi orca terancam akibat polusi, kebisingan kapal, berkurangnya sumber makanan, dan penangkapan di masa lalu. Populasi Southern Resident di Pasifik Timur Laut kini berstatus terancam punah dan menjadi fokus konservasi internasional.

10. Tidak Bahagia di Penangkaran

Penelitian menunjukkan orca tidak berkembang baik di akuarium atau taman hiburan. Mereka membutuhkan ruang luas untuk berenang puluhan kilometer setiap hari. Di penangkaran, orca sering mengalami stres, perilaku abnormal, bahkan penurunan kesehatan akibat lingkungan yang terbatas.

Tag Orca Killer Whale Lumba Lumba Fakta Killer Whale Hewan Predator

Terkait

Terkini