Innalillahi, Pemotor Tewas Terlindas JakLingko di Cilangkap, Pemprov DKI Bakal Tanggung Jawab!
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (12/11/2025) pagi. Seorang pemotor tewas di tempat setelah terlindas angkot JakLingko.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya korban yang kekinian diketahui Bernama Rahmat Juniarto.
Politikus PDI Perjuangan ini menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan bertanggung jawab atas kecelakaan maut ini.
Baca Juga: Air Hujan Jakarta Mengandung Mikroplastik, Begini Kata DLH DKI
"Saya sudah mendengar bahwa ada masyarakat yang bernama Rahmat Juniarto yang kemudian sebagai pengemudi motor di daerah Cilangkap tersenggol oleh JakLingko sampai meninggal dunia," ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (12/11).
Pramono mengatakan dirinya telah menginstruksikan jajaran Pemprov DKI guna menanggung seluruh biaya yang berkaitan dengan kecelakaan yang menewaskan pemotor tersebut.
Dalami Insiden Kecelakaan
Baca Juga: 2 Pria Dikeroyok OTK, Salah Satu Pelaku Diduga Bawa Senpi di Tebet Jaksel
Gubenur DKI Jakarta Pramono Anung saat mendatangi SMAN 72 Jakarta, Jumat (7/11/2025). [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Dalam kesempatan itu, Pramono juga meminta pihak terkait agar mendalami kasus kecelakaan tersebut.
Hal ini guna memastikan apakah insiden itu murni kecelakaan atau kelalain sopir JakLingko.
Selain itu, Pramono juga menegaskan bahwa sopir-sopir JakLingko dan TransJakarta tidak boleh ugal-ugalan di jalan.
Kronologi Kecelakaan Sebabkan Pemotor Tewas
Ilustrasi kecelakaan pengendara motor. [Ist]Peristiwa kecelakaan maut yang terjadi pada Rabu pagi sekira pukul 07.00 WIB, videonya beredar di media sosial dan viral.
Kronologi bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X dengan nomor polisi B 4631 TBV mencoba menyalip kendaraan di depannya.
Diduga, korban bersenggolan dengan pengendara tersebut hingga terjatuh ke arah berlawanan, dan masuk ke kolong mobil angkot JakLingko dengan nopol B 1826 BP yang tengah melintas.
Terseret 5 Meter
Korban terseret sekitar lima meter sebelum akhirnya meninggal dunia di tempat.
"Saya tidak sadar kalau ada motor jatuh di depan. Begitu dengar teriakan warga, saya langsung berhenti," kata Saptani, sopir angkot JakLingko tersebut.
Jenazah pemotor malang itu kemudian dievakuasi menggunakan mobil ambulas ke rumah sakit terdekat.