Kapan Libur Maulid Nabi 2025? Ini 6 Sholawat yang Dianjurkan Lengkap Teks Arab, Latin dan Artinya
Lifestyle
 030920253.jpg)
Umat Islam di seluruh dunia sebentar lagi akan memperingati Maulid Nabi, hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal.
Perayaan Maulid Nabi bukan hanya sebagai bentuk penghormatan dan ungkapan cinta seorang umat kepada baginda Rasulullah SAW.
Namun juga menjadi sarana memperkuat keimanan seorang muslim melalui berbagai bentuk ibadah. Di antaranya dengan membaca sholawat.
Baca Juga: 30 Ucapan Maulid Nabi 2025 Tebarkan Doa dan Kedamaian, Cocok Jadi Status Medsos
Libur Maulid Nabi 2025
Tanggal merah peringatan Maulid Nabi 2025. [Dok. Kemenag]Di Indonesia, peringatan Maulid Nasional menjadi hari libur nasional. Lantas kapan libur Maulid Nabi 2025?
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional 2025, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Jumat, 5 September 2025.
Baca Juga: Maulid Nabi 2025, Prabowo: Mari Terus Menebarkan Rahmat dan Persaudaraan di Bumi Indonesia
Meski menjadi tanggal merah, pemerintah tidak memasukkan Libur Maulid Nabi 2025 sebagai cuti bersama. Karena jatuh pada akhir pekan.
Ragam Bacaan Sholawat
Salah satu amalan utama yang dianjurkan dalam peringatan Maulid Nabi 2025 adalah membaca sholawat.
Berikut 6 sholawat lengkap dengan teks arab dan latin beserta artinya yang diyakini memiliki banyak keutamaan.
1. Shalawat Nariyah
اللَّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُومٍ لَكَ
Allâhumma shalli shalâtan kâmilatan wa sallim salâman tâmman ‘alâ sayyidinâ Muhammadinil-ladzî tanhallu bihil-ʿuqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdhâ bihil-ḥawâ’iju wa tunâlu bihir-raghâ'ibu wa ḥusnul khawâtimi wa yustasqa-l-ghamâmu biwajhihil-karîmi wa ‘alâ âlihi wa ṣaḥbihi fî kulli lamḥatin wa nafasin biʿadadi kulli maʿlûmin laka.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan salam keselamatan penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau segala simpul terurai, segala kesusahan berakhir, segala hajat terpenuhi, segala keinginan tercapai, akhir kehidupan baik, dan rahmat pun tercurah. Limpahkan pula kepada keluarga dan sahabatnya di setiap detik dan hela nafas, sebanyak jumlah yang Engkau ketahui."
2. Shalawat Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَنَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيمِ
Allahumma shalli wa sallim wa bārik ‘alâ sayyidinâ Muhammadinil-Fātiḥi limâ ughliqa, wal-Khātimi limâ sabaqa, wa Nāṣiril-ḥaqqi bil-ḥaqqi, wal-Hādī ilâ ṣirāṭika al-mustaqīm, wa ‘alâ ālihi wa ṣaḥbihi ḥaqqa qadrihi wa miqdārihi al-‘aẓīm.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam, dan berkah kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sang pembuka yang terkunci, penutup yang telah lalu, pembela kebenaran dengan kebenaran, dan penunjuk ke jalan-Mu yang lurus. Limpahkan pula kepada keluarga dan sahabat beliau sesuai derajatnya yang agung."
3. Shalawat Munjiyat
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعْنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيعِ الْخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ
Allâhumma sholli ‘alâ sayyidinâ Muhammadin ṣalātan tunjīnâ bihâ min jamī‘il-ahwāli wal-āfāti, wataqdī lanâ bihâ jamī‘al-ḥājāti, watuthahhirunâ bihâ min jamī'is-sayyi’āti, watarfa’unâ bihâ ‘indaka a‘lā ad-darajāti, watuballighunâ bihâ aqṣa al-ghāyāti min jamī’il-khayrāti fī al-ḥayāti wa ba‘d al-mamāti.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengannya Engkau selamatkan kami dari segala bencana dan kesusahan; penuhi segala kebutuhan kami; sucikan kami dari keburukan; angkat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu; dan sampaikan kami kepada tujuan terbaik dari segala kebaikan, di dunia dan akhirat."
4. Shalawat Thibbil Qulub
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الْأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُورِ الْأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Allahumma sholli ‘alâ sayyidinâ Muhammadin ṭibbil-qulūbi wa dawāʼihā, wa ‘āfiyatil-abdāni wa shifāʼihā, wa nūril-abṣāri wa ḍiyāʼihā, wa ‘alâ ālihi wa ṣaḥbihi wa sallim.
Artinya: "Ya Allah, curahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad, penyembuh hati dan penawarnya, kesehatan jasmani dan penyembuhnya, cahaya indera dan sinarnya; serta kepada keluarga dan sahabatnya, semoga terlimpah keselamatan."
5. Shalawat Jibril (Pendek)
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ
Shallallāhu ‘alā Muhammad.
Artinya: "Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad."
6. Shalawat Ibrahimiyah
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Allāhumma ṣalli ‘alā Muḥammad wa ‘alā āli Muḥammad kamā ṣallayta ‘alā Ibrāhīm wa ‘alā āli Ibrāhīm, wa bārik ‘alā Muḥammad wa ‘alā āli Muḥammad kamā bārakta ‘alā Ibrāhīm wa ‘alā āli Ibrāhīm fī al-‘ālamīn, innaka ḥamīdun majīd.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas Nabi Muhammad dan keluarga beliau sebagaimana Engkau telah melimpahkannya atas Ibrahim serta keluarganya. Dan berkahilah Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim dan keluarganya. Sungguh Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."
Setiap bacaan sholawat mengandung makna mendalam. Mulai dari permohonan keselamatan, keberkahan, kesembuhan, hingga kemudahan dalam berbagai urusan hidup di dunia maupun akhirat.