FTNews - Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan kebutuhan katering untuk jamaah haji Indonesia di Tanah Suci. Sebanyak 200 bumbu masak dan 78 dapur umum dipersiapkan.

Rinciannya, ada 57 dapur di Makkah dan 21 dapur di Madinah untuk para jamaah. Guna menunjang dapur umum, Kemenag mendatangkan 70 ton bumbu masak dari Indonesia. Adapun total bumbu masak yang akan didatangkan sebanyak 200 ton.

"Ada 70 ton lebih dari total kebutuhan lebih dari 200 ton bumbu. Kita libatkan UMKM. Tahun lalu hanya 15 ton. Jadi jauh lebih baik," kata Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Rabu (8/5).

Bumbu masak untuk jamaah haji Indonesia di antaranya bumbu rendang, gulai, nasi kuning, nasi uduk, semur, sambel goreng, bumbu merah, dan bumbu dasar kuning.

Guna memastikan kondisi dapur, Yaqut bersama jajarannya mengunjungi dapur Rayat Al Motahedon di Al Syawqiyah. Dapur ini akan menyiapkan katering untuk 4.065 jemaah perhari. Ia mengatakan dapur umum dalam keadaan baik.

"Saya sore ini ke salah satu dapur katering jemaah. Kita lihat dapurnya representatif, besar, luas, dan bersih. Kecukupan bahan makanan kita tanyakan dan mereka meyakinkan," ujarnya.

Yaqut dan jajarannya juga mengecek kesiapan bahan makanan, proses kerja dapur, sanitasi, dan juga storage atau tempat penyimpanan bahan makanan. Setiap dapur minimal akan memiliki dua chef dan empat asisten chef asal Indonesia. "Semoga nanti bisa beri layanan terbaik ke jemaah," kata Yaqut.

Seperti diketahui jumlah jamaah haji Indonesia pada tahun ini sebanyak 241.000 yang terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.