Mobile Ad
Alasan Polri Tak Umbar Tes Kebohongan Ferdy Sambo ke Publik

Jumat, 09 Sep 2022

Forumterkininews.id, Jakarta -  Polri  tidak mengungkapkan ke publik hasil pemeriksaan tes kebohongan (polygraph) terhadap tersangka Irjen Pol Ferdy Sambo. Ini alasannya.








"Hasil uji lie detector/polygraph yang masuk projustisia (penegakan hukum) untuk penyidik," katanya




Sebelumnya, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan tes kebohongan kepada Irjen Pol Ferdy Sambo


Hal itu dilakukan di Puslabfor Sentul, Jawa Barat, pada Kamis (8/9)


Menurut Dedi, pemeriksaan tes kebohongan Ferdy Sambo berlangsung sampai pukul 19.00 WIB.


Untuk hasil tes kebohongannya, Dedi menegaskan hasil tes uji kebohongan menjadi kewenangan Laboratorium Forensik dan penyidik.


"Informasi dari Laboratorium Forensik pemeriksaan (Ferdy Sambo) sampai pukul 19.00 WIB," ujar Dedi.


"Hasilnya apakah sudah selesai? itu domainnya Laboratorium Forensik dan penyidik," tambahnya.


Sebelumnya, hasil tes kebohongan Putri Candrawathi dan saksi Susi yang pemeriksaannya pada Selasa (6/9).


Namun, hasilnya juga tidak diungkapkan ke publik. Sementara itu, Direktur Dirtipidum Brigjen Pol Andi Rian Djajadi pun beberkan alasannya.


Dia takut terjadi opini atau analisis yang liar dari masyarakat terhadap hasil tes kebohongan Putri Candrawathi dan Susi.


"Saya melihat justru analisis liar dari media dan pengamat yang tidak paham teknis pasca pelaksaaan uji poligraf,” kata Andi.


Lebih lanjut, Andi mengatakan bahwa seluruh fakta yang diperoleh penyidik bakal diungkapkan di persidangan.


Sebelumnya, tes kebohongan juga dilakukan terhadap Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma'ruf pada Senin (5/9).


Pemeriksaan tes kebohongan menggunakan alat polygraph milik Puslabfor Polri. Alat itu merupakan produksi Amerika tahun 2019 memiliki tingkat akurasi 93 persen.


Hasil tes kebohongan terhadap Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf menunjukkan no deception indicated alias jujur.


Tes kebohongan atau lie detector ini untuk menguji tingkat kejujuran tersangka dalam memberikan keterangan guna melengkapi berkas perkara dan sebagai alat bukti petunjuk.



Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement