Mobile Ad
Como Tidak Ingin Pemain Indonesia Datang, Jika Tidak Bermain

Rabu, 22 Mei 2024

FTNews - Kisruh tim Como 1907 sampai saat ini masih menjadi perdebatan. Pihak Como tidak ingin pemain Indonesia datang, jika mereka hanya menjadi cadangan.

Menurutnya ketertarikan untuk mengambil pemain Skuat Garuda ada, seperti penyerang Rafael Struick. Tetapi pertimbangan yang mereka pikirkan yakni kedatangan pemain tersebut hanya menjadi penghangat kursi cadangan.

"Kalau untuk pemain-pemain lain [Timnas Indonesia] kepengen sih mengambil pemain seperti Rafael Struick itu menarik ya," ujar Mirwan Suwarso melalui KYL Sport. Namun ia menegaskan bahwa, pemain muda seperti Rafael harus sanggup bersaing dengan pemain yang berpengalaman lebih.

Pemain timnas Indonesia, Rafael Struick saat mengendalikan bola. (Foto: Instagram /Rafael)

Tim yang baru mendapatkan promosi ke kasta tertinggi liga Italia tersebut harus siap kompetisi dengan Patrick Cutrone. Nama tersebut merupakan penyerang yang sudah berkiprah pada klub besar seperti,  AC Milan, Wolverhampton Wanderers, Fiorentina, hingga Valencia.

Pemain tersebut juga selama bermain dengan Como sudah berhasil cetak 14 gol dari 32 pemainan. Sehingga cukup berat pertimbangan mereka untuk mengambil pemain Indonesia, jika hanya berakhir pada bangku cadangan.

"Dia harus bersaing, kalau kita beli kualitas striker yang misalnya kayak Andre Belotti, saingannya kayak gitu. Ngapain kita mengambil pemain kelas dari Indonesia tapi tidak dapat kesempatan bermain," ujar perwakilan Como tersebut.

Penyerang Indonesia, Rafael Struick. (Foto: Instagram/Rafael)

Kita ketahui hingga saat ini pemain 21 tahun tersebut, belum mendapatkan kontrak jelas lagi terhadap klub yang akan ia sambanginya. Mengingat bahwa kontraknya bersama Ado den Haag sudah habis pada akhir musim ini.

Langkah Struick


Namun ada prediksi bahwa pemain ini akan melanjutkan satu musimnya lagi bersama tim Belanda tersebut. Rafael Struick sendiri memiliki pola permainan yang tergolong lincah. Dengan tubuhnya yang tidak begitu besar namun tinggi. Membuatnya memudahkan dalam mengecoh lawan saat penyerangan.

Pemain timnas Indonesia, Rafael Struick. (Foto: Instagram/Rafael)

Bahkan tugas Rafa bersama timnas Indonesia ini lebih dari sekedar melakukan penyerangan. Melain kan ia selalu membuka ruang celah untuk Skuat Garuda dapat memberikan serangan kepada lawan.

Tipuan gerakannya kadang membuat lawan sulit terbaca. Pemain ini juga masih menjadi striker yang Shin Tae-Yong andalkan hingga saat ini.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement