FTNews - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bubarkan Garuda Pertiwi usai kalah pada fase Grup A Piala Asia U-17 wanita. Tim tersebut kalah mengenaskan selama tiga laga berturut.

Perlu kita ingat bahwa tim U-17 wanita Indonesia belum menyentuh tiga bulan lamanya. Mereka baru terbentuk pada Maret lalu usai melewati tahap seleksi pemain di Jakarta. Hingga akhirnya mereka menjalani pemusatan latihan  (TC) di Bali sejak pertengahan April lalu.

"Habis ini dibubarkan dulu karena fokus ke tim seniornya dulu. Tapi dari sini mungkin ada beberapa pemain yang langsung ke tim senior," ujar Erick kepada wartawan. Garuda Pertiwi saat mengikuti ajang tersebut, berkali-kali terbantai oleh lawan.

Ketua PSSI Erick Thohir. Foto: PSSI

Mulai dari kalah dalam laga pembuka dari Filipina 6-1. Lanjutnya kebobolan hingga menyentuh dua digit (12-0) dari Korea Selatan dan laga akhir 9-0 dari Korea Utara. Hal seperti ini tergolong wajar karena mereka masih tergolong baru, serta kurangnya pendalaman latihan mereka.

Mantan presiden Inter Milan itu menegaskan bahwa pemain tidak perlu mengkhawatirkan karir mereka. "Saya tidak mau terjebak tim senior itu harus 17 tahun ke atas enggak lah, itu film. Kalau yang 17 ke bawah boleh juga main tim nasional," ujarnya.

Sehingga memutuskan untuk kelompok umur wanita harus berhenti sejenak. Ia akan memfokuskan kepada timna seniornya terlebih dahulu. Mengingat bahwa ada pemain U-17 juga yang bermain pada timnas senior wanita.

Bukti Pemain Muda

Pemain tim U-17 wanita Indonesia, Claudia Scheunemann . (Foto: Instagram/Claudia)

Claudia Scheunemann, pemain berusia 15 tahun ini sudah menginjakan kakinya bersama Skuat Garuda. Walaupun tergolong muda, tetapi langkahnya sudah mengalahkan pendahulunya yang berusia lebih tua.

Bahkan ia sudah bergabung dengan tim senior itu sejak usianya baru menyentuh 13 tahun. Ia menjadi pemain termuda wanita yang tercatat pada timnas Indonesia. Bahkan dengan aksi permainannya kemarin, membuat lawan sempat ketar-ketir.

Tendangan cantiknya saat melawan Filipina dari luar kotak penalti bahkan mendapat pujian. Karena tendangan tersebut tidak dapat kiper lawan gapai dengan baik. Sehingga dari Claudia menandakan bahwa pemain muda tidak perlu mengkhawatirkan nasibnya.