.jpg)
.jpg)
.gif)
2.gif)
.jpg)
.jpg)
FTNews - Ketua Professional Game Match Official Boards (PGMOL), Howard Webb, menyatakan bahwa wasit mengambil keputusan yang salah dalam laga kontra Liverpool dan Arsenal. Laga yang dimainkan pada tanggal 24 Desember 2023 itu, terpaksa harus berakhir seri dengan skor 1-1.
Dalam acara Match Official Mic’d Up, di Sky Sports, Howard Webb mengungkapkan bahwa wasit seharusnya memberikan penalti kepada Liverpool.
“Ada perbedaan penting pada pemain yang terjatuh secara normal. Tidak hanya Odegaard tidak sengaja jatuh di atas bola, lengannya terjulur dan kemudian ia menarik lengannya kembali ke arah tubuhnya. Dan saat itulah, bola melakukan kontak dengannya,†jelas mantan wasit Premier League ini.
Saat itu, penyerang Liverpool, Mohamed Salah sedang menyerang di dalam kotak penalti Arsenal dan Martin Odeegard yang sedang menjaganya harus terjatuh. Saat terjatuh, tangan Odegaard menyentuh bola dan mengubah arah jalan bola tersebut.
Pelanggaran handball Odegaard saat melawan Liverpool. Foto: Sky Sports
Lantas, para pemain Liverpool meminta penalti untuk mereka karena kejadian tersebut. Namun, Chris Kavanagh tidak memberikan penalti tersebut.Â
Pasalnya, penalti tersebut dapat mengubah arahnya pertandingan karena skor saat itu adalah 1-1. Liverpool dan Arsenal terpaksa harus saling berbagi poin.
Sebelumnya, Liverpool juga telah mengalami kerugian karena keputusan wasit yang salah. Saat melawan Tottenham Hotspurs di kandangnya, Liverpool berhasil mencetak gol namun wasit menganulir gol tersebut karena posisi Luiz Diaz yang offside.
Padahal, setelah melakukan pengecekan ulang, penyerang Liverpool, Luis Diaz tidak berada di dalam posisi offside. Liverpool harus tunduk dari Tottenham dan kehilangan poin. Sejauh ini, Liverpool telah kehilangan 5 poin karena kesalahan wasit.
Dalam acara Match Official Mic’d Up, di Sky Sports, Howard Webb mengungkapkan bahwa wasit seharusnya memberikan penalti kepada Liverpool.
“Ada perbedaan penting pada pemain yang terjatuh secara normal. Tidak hanya Odegaard tidak sengaja jatuh di atas bola, lengannya terjulur dan kemudian ia menarik lengannya kembali ke arah tubuhnya. Dan saat itulah, bola melakukan kontak dengannya,†jelas mantan wasit Premier League ini.
Saat itu, penyerang Liverpool, Mohamed Salah sedang menyerang di dalam kotak penalti Arsenal dan Martin Odeegard yang sedang menjaganya harus terjatuh. Saat terjatuh, tangan Odegaard menyentuh bola dan mengubah arah jalan bola tersebut.
Pelanggaran handball Odegaard saat melawan Liverpool. Foto: Sky Sports Lantas, para pemain Liverpool meminta penalti untuk mereka karena kejadian tersebut. Namun, Chris Kavanagh tidak memberikan penalti tersebut.Â
Pasalnya, penalti tersebut dapat mengubah arahnya pertandingan karena skor saat itu adalah 1-1. Liverpool dan Arsenal terpaksa harus saling berbagi poin.
Sebelumnya, Liverpool juga telah mengalami kerugian karena keputusan wasit yang salah. Saat melawan Tottenham Hotspurs di kandangnya, Liverpool berhasil mencetak gol namun wasit menganulir gol tersebut karena posisi Luiz Diaz yang offside.
Padahal, setelah melakukan pengecekan ulang, penyerang Liverpool, Luis Diaz tidak berada di dalam posisi offside. Liverpool harus tunduk dari Tottenham dan kehilangan poin. Sejauh ini, Liverpool telah kehilangan 5 poin karena kesalahan wasit.
Topik Terkait:
Laga Uji Coba, Tim U-20 Indonesia Tahan Imbang Cina
26 Maret 2024
Menpora Siap Dukung Diaspora di Setiap Cabang Olahraga
29 Maret 2024
Timnas Indonesia Siap Hadapi Lawan di Piala Asia 2023
14 Januari 2024
.png)