Mobile Ad
Indonesia Duduki Peringkat Negara Paling Dermawan Sedunia

Selasa, 07 Mei 2024

FTNews - Patut berbangga, Indonesia menjadi negara paling dermawan sedunia. Di posisi dua dan tiga diduduki Ukraina dan Kenya. Predikat Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia ini tercatat selama enam tahun berturut-turut.

Badan amal asal Inggris Charities Aid Foundation (CAF) merilis daftar negara yang dinilai paling dermawan dalam laporan World Giving Index 2023. Penilaian tersebut berdasarkan hasil survei yang melibatkan 147.186 responden dari 142 negara tahun 2022.

Jawaban positif dalam survei ini kemudian dihitung secara rata-rata per negara dan dirumuskan ke dalam skor indeks berskala 0-100. Skor tinggi mencerminkan ada banyak penduduk di suatu negara yang terlibat dalam kegiatan amal begitu pula sebaliknya.

Melansir Databoks, dengan metode penilaian tersebut tahun ini Indonesia meraih skor 68 dari 100 poin. Paling tinggi di antara 142 negara yang disurvei. Indonesia juga tercatat menjadi negara paling dermawan menurut indeks ini selama enam tahun berturut-turut.

Direktur Filantropi Inonesia, Hamid Abidin, menyambut baik prestasi yang sektor filantropi Indonesia torehkan ini.

Menurutnya, pandemi dan krisis ekonomi nampaknya tak menghalangi masyarakat Indonesia untuk berbagi. Pandemi dan krisis justru meningkatkan semangat solidaritas masyarakat untuk membantu sesama.

“Yang berubah hanya bentuk sumbangan dan jumlahnya saja. Masyarakat yang terkena dampak tetap berdonasi uang meski nilai sumbangan lebih kecil. Atau berdonasi dalam bentuk lain, seperti barang dan tenaga (relawan). Terbukti di beberapa lembaga sosial dan filantropi jumlah donasi tetap naik, meski peningkatannya tidak setinggi pada saat normal,” katanya.

Penyerahan bantuan kepada korban kebakaran. Foto: Kemenag Kalsel

Bangsa "Pemurah"


Mengutip situs Filantropi Indonesia, Hamid menilai keberhasilan Indonesia untuk mempertahankan posisinya sebagai bangsa "pemurah" karena sejumlah faktor.

Salah satunya kuatnya pengaruh ajaran agama dan tradisi lokal yang berkaitan dengan kegiatan berderma dan menolong sesama di Indonesia. Di samping itu penggiat filantropi di Indonesia relatif berhasil mendorong transformasi kegiatan filantropi dari konvensional ke digital.

Terdapat pula peningkatan peran kaum muda dan influencer dalam kegiatan filantropi. Kegiatan mereka kemas secara lebih popular ke semua kalangan khususnya kaum muda.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement