Forumterkininews.id, Jakarta - Humas Ditjen Pemasyarakatan (PAS) Rika Apriliani mengatakan alasan terpidana Bharada Editempatkan di Lapas Salemba, Jakarta Pusat. Hal itu berdasarkan rekomendasi dari jaksa eksekutor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan, dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Penempatan RE dilaksanakan sesuai rekomendasi LPSK dan Kejari Jaksel. Penempatan di Lapas Salemba," kata Rika dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (27/2).

Selain itu, kata Rika, Bharada RE ditempatkan di Lapas Salemba karena mempertimbangkan keamanan dan pembinaan bagi terpidana. Saat menjalani masa hukuman di penjara.

"Selain sesuai rekomendasi LPSK, juga dengan mempertimbangkan pengamanan, pembinaan, pemberian hak-hak dasar dan hak-hak bersyarat," ujar Rika.

Pihak lapas akan selalu berkoordinasi dengan LPSK dan kejaksaan selaku eksekutor terhadap terpidana Eliezer untuk menjalani masa hukuman pidana penjara.

"Penempatan RE selalu berkoordinasi dan bekerjasama dengan LPSK dan aparat penegak hukum (APH)," tuturnya.

Sebelumnya Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) menjalani eksekusi terhadap putusan majelis hakim kepada Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada Eliezer untuk menjalani masa penahanan selama satu tahun enam bulan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba Cabang Jakarta Pusat, Senin siang.

Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Syarief Sulaiman Nahdi mengatakan Bharada Eliezer akan dipindahkan dari Rutan Bareskrim Polri ke Lapas Salemba Cabang Jakarta Pusat siang ini pukul 13.00 WIB.

Syarief menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) dan Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) terkait proses eksekusi Bharada Eliezer, hal ini karena status Eliezer sebagai justice collaborator (JC).

Pelaksanaan eksekusi hukuman pidana di Lapas dilakukan guna menjamin hak-hak Bharada Eliezer yang sekarang berstatus terpidana.