Forumterkininews.id, Jakarta - IS merupakan istri yang menjadi korban perselingkuhan hingga diterlantarkan Bripka HK. Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah menyarankan IS untuk melaporkan kejadian yang dialami ke Komisi Nasional (Komnas) Perempuan agar mendapatkan keadilan.

"Silahkan korban dan/atau kuasanya untuk mengadukan hambatan keadilan yang dihadapinya, agar kemudian diketahui hambatan dan kebutuhan korban," kata Siti, dalam keterangannya, Sabtu (19/11).

Lebih lanjut ia mengatakan nantinya setelah dilakukan pengaduan itu Komnas Perempuan dapat menentukan bentuk dukungan yang bisa diberikan.

"Komnas Perempuan mendukung setiap upaya perempuan, termasuk korban dalam kasus ini untuk mengklaim keadilannya, baik dengan melaporkannya menggunakan UU PKDRT ataupun secara kedinasan ke institusi Polri," ujar Siti.

Adapun pengajuan pengaduan dapat dilakukan dilakukan dengan datang langsung, melalui telepon, email atau media sosial Komnas Perempuan.

"Tidak ada persyaratan khusus untuk mengadu ke Komnas Perempuan," ucap Siti.

Terkait hal ini ia berharap Institusi Polri dapat memberikan perhatian dan menindak tegas anggota Polri yang melakukan kekerasan terhadap perempuan sebagai bagian dari marwah Polri untuk menegakan hukum dan mengayomi masyarakat.

Sebelumnya diberitakan, IS yang menjadi korban perselingkuhan serta diterlantarkan oleh suaminya yang merupakan anggota Polsek Pondok Aren, Bripka HK. Dia berharap mendapatkan keadilan dengan menghukum suaminya seberat-beratnya.

“Harapan ke depannya pasti minta keadilan-lah, karena kan statusnya masih sah suami istri ini secara negara. Terus minta dihukum seberat-beratnya,” kata IS, dalam keterangannya, Kamis (17/11).

Lebih lanjut ia mengatakan sudah menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) terkait laporan yang dilayangkan terhadap suaminya.

“Dengan adanya SP2HP ini membuktikan bahwa pelanggaran kode etik dan pelanggaran disiplin telah dilakukan terlapor,” ujar IS.