FTNews - Sejumlah tokoh bangsa yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa menggelar pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pada Kamis, (11/1). Pertemuan di Istana Wapres, Jakarta, itu salah satunya membahas soal netralitas penyelenggara negara pada Pemilu 2024.

Para tokoh Gerakan Nurani Bangsa yang hadir menemui Wapres Ma'ruf  antara lain istri Gus Dur Sinta Nuriyah, Prof Quraish Shihab, Habib Muhammad Hilal Al Aidid, Lukman Hakim Saifuddin, dan Karlina Rohima Supelli.

Serta Makarim Wibisono, Kardinal Suharyo, Pendeta Gomar Gultom, dan Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid.

“Kami telah mendiskusikan berbagai hal, termasuk transisi kepemimpinan pada tahun 2024. Dan bagaimana menjaga agar seluruh penyelenggara negara tetap netral,” ujar Alissa Wahid.

Menurut Alissa, Wapres dalam pertemuan itu menekankan transisi kepemimpinan pada pemilu sebagai bentuk amanah.

Wapres juga menyatakan kegembiraannya karena para tokoh bangsa masih berkomitmen untuk memikirkan dan ikut mengawal perjalanan bangsa.

"Jadi ini yang tadi kami laksanakan bersama dengan beliau (Wapres). Kami merasa berbesar hati dengan apa yang beliau sampaikan. Komitmen beliau untuk ikut menjaga bangsa bersama para tokoh bangsa yang lain,"jelas Alissa.

Putri sulung KH Abdurrahman Wahid ini menjelaskan, Gerakan Nurani Bangsa direncanakan tidak hanya berkunjung kepada wapres saja, tetapi juga kepada Presiden Joko Widodo.

Rencananya, Gerakan Nurani Bangsa akan bertemu para presiden dan wakil presiden periode-periode sebelumnya. Lebih khusus lagi kepada penyelenggara negara yang terkait dengan transisi kepemimpinan dan pemilu.

Sebagi informasi, Gerakan Nurani Bangsa merupakan gerakan yang diprakarsai para tokoh bangsa dan agama untuk menjadi gerakan etis dan moral. Terutama dalam menyuarakan nurani bangsa agar setiap pihak selalu ingat dengan cita-cita, tujuan luhur, dan tanggung jawab berbangsa dan bernegara.