Mobile Ad
Kadin Tanya Potensi Ekspor, Prabowo : Satu Kata, Hilirisasi!

Jumat, 12 Jan 2024

FTNews - Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi alam yang tinggi. Memaksimalkan potensi-potensi yang ada tentu akan berdampak sangat positif bagi penduduk Indonesia maupun devisa negara.

Sayangnya, Indonesia masih belum dapat memaksimalkan potensi tersebut. Ekspor bahan baku mentah dan ketergantungan bahan baku impor masih menjadi permasalahan di negeri ini.

Jumat (12/1), Prabowo Subianto menghadiri acara Dialog Capres bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Dalam acara ini, Prabowo menjawab pertanyaan akan permasalahan potensi ekspor Indonesia.

“Satu kata, hilirisasi,” ungkap Capres nomor urut 2 ini.

“21 komoditas, hilirisasi. Sebagai contoh, bauksit. Bauksit bahan untuk alumina. Diolah dari bauksit ke alumina naiknya (harga) sudah sekian ratus persen. Alumina diolah menjadi aluminum, naik lagi jadi sekian ratus persen,” lanjut Prabowo.

Banyak barang-barang yang menggunakan aluminum menjadi bahan dasarnya. Mulai dari mobil, motor, televisi, pesawat terbang, bahkan masih banyak lagi.

“Jika bapak lihat di screen, di pohon industri bauksit, kita bisa lihat berapa turunannya, berapa industri yang bisa hidup. Dengan hilirisasi, saya kok optimis ya, pertumbuhan ekonomi kita bisa dua digit,” kata Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan bahwa pengembangan rumput laut untuk menjadi pupuk sudah ada di Bali. Hal ini menjadi salah satu contoh dari substitusi kebutuhan impor Indonesia sehingga tidak perlu membeli dari luar negeri.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement