Mobile Ad
Kelanjutan Kasus Firli Bahuri, Polisi Fokus Lengkapi Berkas Perkara

Rabu, 06 Mar 2024

FTNews - Tersangka Firli Bahuri ternyata dua kali mangkir dari pemanggilan pemeriksaan. Tujuan pemeriksaan terkait permintaan keterangan tambahan dalam proses pelengkapan berkas perkara kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo.

Absennya Firli pada panggilan pertama, Selasa 6 Februari 2024. Kemudian ia kembali absen pada pemanggilan berikut pada Senin, 26 Februari 2024. Seharusnya Firli menjalani pemeriksaan di ruang riksa Dittipidkor Bareskrim Polri (lantai 6 Gedung Bareskrim Polri).

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan saat ini pihaknya masih fokus dalam pelengkapan berkas perkara yang Kejati DKI Jakarta kembalikan.

“Dalam hal ini penyidik fokus pada pemenuhan p19 atas petunjuk kejaksaan atau JPU,” kata Trunoyudo, di Jakarta, Rabu (6/3).


Sementara itu ia memastikan bahwa dalam proses hukum ini pihaknya akan melakukan langkah-langkah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) kepolisian.

“Tentunya kita sama-sama menunggu dan yakin bahwasanya penyidik akan melakukan langkah-langkah secara akuntabel dan sesuai prosedur,” jelas Trunoyudo.


Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI non aktif, Firli Bahuri. Foto: Istimewa

Tak Tanggapi


Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto tak menanggapi pertanyaan soal lanjutan proses hukum kasus Firli Bahuri yang melakukan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo.

Irjen Pol Karyoto selesai melaksanakan shalat Jumat, di Masjid Al-Kautsar, Polda Metro Jaya, pada Jumat (1/3) langsung bergegas menuju mobil golf bersama Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Suyudi Ario Seto dan beberapa jajarannya untuk meninggalkan lokasi.

Saat sejumlah awak media menanyakan soal kelanjutan kasus Firli Bahuri, dirinya hanya melambaikan tangan dan menyampaikan terima kasih.

“Makasih ya makasih,” ucap Karyoto.

Selanjutnya mobil yang membawa Kapolda dan Wakapolda Metro Jaya langsung bergegas meninggalkan awak media.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement