FTNews - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong mengungkap bahwa pemain Timnas Indonesia dalam kondisi yang tidak fit jelang laga Kualifikasi Piala Dunia. Banyak dari mereka yang mengalami cedera dan sakit demam.

Padahal para pemain harus mempersiapkan diri untuk bertarung melawan Vietnam. Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Grup F 2026 itu akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3).

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong. (Foto: PSSI)

"Kondisi pemain tidak begitu baik, ada beberapa pemain yang kondisinya cukup parah," ujar STY mengutip laman PSSI.

Mulai dari Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin Hubner, Adi Satryo, Witan Sulaiman dan Yakob Sayuri mengalami demam. Seperti terlihat dalam unggahan isntagram milik @timnasindonesia para pemain menggunakan masker.

Para pemain timnas menggunakan masker untuk menjaga kesehatan. (Foto: Instagram/Asnawi)

Alasan Pemain Demam

Tentu hal ini menjadi perdebatan di media sosial. Ada yang berangapan bahwa mereka terkena flu imbas bertemu dengan para suporter yang begitu ramai usai bermain.

Saat pertandingan Timnas Indonesia melawan Vietnam pada Kamis (21/3) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, para pendukung mengurubungi Skuat Garuda seperti Idzes, Justin Hubner, Rafael Struick dan lainnya.

Pemain Timnas Indonesia, Jay Izes. (Foto: PSSI)

Mereka hadir untuk meminta swafoto serta tanda tangan. Tidak sedikit juga yang memberikan bingkisan, seperti Rafael yang mendapatkan puluhan bingkisan hingga membuatnya sulit untuk memegangnya.

Namun, hal ini dibantah oleh pihak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Mereka mengatakan ini bukan berasal dari interaksi yang terjadi pemain dan penggemar.

Melainkan saat ini cuaca di Jakarta sedang tidak baik. Perubahan yang terjadi membuat kondisi tubuh terganggu sehingga demam.

Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh. (Foto: Instagram/Sandy)

Dengan para pemain yang kurang, terlebih ada pemain yang mendapatkan akumulasi kartu kuning seperti Sandy Walsh, membuat pemain itu tidak dapat bergabung dalam pertandingan.

Beberapa nama juga ada yang tidak bisa hadir bergabung karena cederanya. Mulai dari kiper cadangan Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata dan bek klub Persib Bandung, Marc Klok.

Beberapa Pemain Penting Hadir

Bek Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam. (Foto: Instagram/Asnawi)

Walaupun ada pemain yang berkurang, tetapi ada juga beberapa nama yang diperkirakan dan sudah pasti ikut ajang bergengsi itu.

Seperti Asnawi Mangkualam, ia dipastikan akan hadir dan turun dalam laga pertaruhan besar Garuda tersebut. Sebelumnya pemain liga 1 Thailand itu, tidak bisa turun karena hukuman akumulasi kartu kuningnya.

Tetapi kini ia sudah tidak mendapatkan itu, dan memungkinkan untuk hadir bersama timnas Indonesia.

Pemain seperti Asnawi ini sangat berpotensi besar, pasalnya ia berkontribusi terhadap pertahanan yang Timnas butuhkan.

Seperti pada laga persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina pada Senin (19/6/2023) lalu itu, Asnawi berhasil mengantungi pemain bintang Manchester United, Alejandro Garnacho.

Pemain muda itu sulit untuk mendapatkan bola, karena pengawalan dan pertahanan yang Asnawi berikan cukup besar.

Pemain Naturalisasi Indonesia. Thom Haye . (Foto: Instagram/Thomhaye)

Selain Asnawi, dua pemain naturalisasi Indonesia Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen juga berpotensi turun. Saat ini mereka hanya tinggal menunggu proses perpindahan federasi Belanda ke federasi Indonesia (PSSI).

Jika sudah mendapatkan izin, maka dua pemain itu akan mengisi bagian yang sangat penting. Ragnar akan mengisi lini depan Timnas Indonesia. Sedangkan Thom Haye dapat mengisi posisi gelandang bertahan untuk Garuda.

Gunakan Pesawat Carter

Ilustrasi Pesawat. (Foto: Freepik)

Dengan keadaan para pemain yang tidak fit dan waktu pertandingan yang singkat dari laga pertama dan selanjutnya. Pihak PSSI menyediakan fasilitas untuk Timnas menggunakan pesawat khusus yakni, pesawat carter.

Hal ini sangat membantu para pemain mendapatkan kenyamanan saat di perjalanan. Pesawat carter merupakan layanan yang diberikan kepada kelompok ataupun individu agar mendapatkan penerbangan sesuai keinginan dan privasi yang mereka dapatkan.

Sehingga dengan adanya hal itu dapat menambah kenyamanan para pemain.

Saat ini mereka sudah melakukan sesi latihan perdana setelah jeda beberapa jam setelah kedatangannya.

Hal itu dilakukan agar timnas tidak terganggu kondisinya dan tetap memiliki keadaan yang baik. Namun Pelatih Timnas, Shin Tae-Yong juga hanya memberikan latihan untuk memulihkan kondisi pemain.