Forumterkininews.id, Jakarta- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berpesan kepada para penerima hibah untuk langsung mengurus dokumen kepemilikan tanah.
Pasalnya, kasus semacam itu sudah sering terjadi. Ia memberikan contoh adanya sebuah kasus di NTT di mana tanah adat diserahkan ke negara dan pemerintah daerah setempat.
Oleh sebab itu, Mahfud mewanti-wanti para penerima hibah untuk segera mengurus dokumen tanah yang sudah diberikan pemerintah. Selain itu ia meminta agar tanah yang diberikan segera dibangun menjadi tempat yang berguna.
"Oleh sebab itu, Pak walikota (Bogor) tolong segera digarap, jangan nanti anda sudah tidak jadi wali kota belum dibukukan, hilang lagi nanti, malah susah," pungkasnya.
Seperti diketahui Satgas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) menghibahkan aset senilai Rp492 miliar berupa tanah ke Pemerintah Kota Bogor dan 7 kementerian/lembaga.
Pasalnya, kasus semacam itu sudah sering terjadi. Ia memberikan contoh adanya sebuah kasus di NTT di mana tanah adat diserahkan ke negara dan pemerintah daerah setempat.
Oleh sebab itu, Mahfud mewanti-wanti para penerima hibah untuk segera mengurus dokumen tanah yang sudah diberikan pemerintah. Selain itu ia meminta agar tanah yang diberikan segera dibangun menjadi tempat yang berguna.
"Oleh sebab itu, Pak walikota (Bogor) tolong segera digarap, jangan nanti anda sudah tidak jadi wali kota belum dibukukan, hilang lagi nanti, malah susah," pungkasnya.
Seperti diketahui Satgas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) menghibahkan aset senilai Rp492 miliar berupa tanah ke Pemerintah Kota Bogor dan 7 kementerian/lembaga.
Topik Terkait:
Polisi Kebut Pemberkasan Penistaan Agama Tersangka Joseph Suryadi
15 Desember 2021
Ketahuan Selingkuh, Pria di Tangerang Tega Habisi Istrinya
15 September 2022
Akibat Perampokan, Toko Emas di Tangerang Rugi Rp375 Juta
21 September 2022
OTT di BPN Lebak, 4 Pegawai Diperiksa Polisi
14 November 2021
Polri Berantas Pinjol Ilegal yang Bikin Kantong Jebol
18 Oktober 2021