Mobile Ad
Makin Panas, Netizen Indonesia Lemparkan Kata Rasis ke Guinea

Jumat, 10 Mei 2024

FTNews - Semakin tidak habis pikir, apa yang terlintas di atas kepala mereka. Netizen Indonesia lemparkan kata rasis ke Guinea. Hal ini merupakan tindakan yang tidak pantas karena dapat membuat malu.

Seperti menjadi sia-sia apa yang Skuat Garuda lakukan selama ini. Perjuangan yang sudah mereka korbankan dengan kucuran keringat dan rasa sakit pada lapangan hijau itu seolah patah seketika.

Bagaimana tidak, kata rasis yang mereka hujani dalam media sosial milik tim sepak bola Guinea tersebut akan mencerminkan masyarakat Indonesia. Sehingga jika apa yang mereka tampilkan tidak baik, maka seluruh mata dunia akan menganggap hal serupa.

Pertandingan Indonesia lawan Guinea. (Foto: PSSI)

"Black mamba. Black Cooper," ujar akun ni**o. Selain itu juga masih banyak lagi yang menghujat dengan hinaan panggilan rasis kepada pemain Guinea itu sendiri.

Dalam hal ini, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Mahendra Sinulingga sangat mengecam keras apa yang netizen lakukan. Karena hal ini tidak sejalan dengan mentalitas para pemain yang sudah terima dengan hasil tersebut.

"Para pemain pulang dengan kepala tegak dan legawa menerima kekalahan. Jadi, kita berharap para suporter pun melakukan hal yang sama," ungkapnya dalam PSSI. Kita ketahui dalam pertandingan Indonesia melawan Guinea pada babak play-off itu berakhir dengan kekalahan 1-0 Indonesia.

Kontroversi Pertandingan


Wasit pertandingan Indonesia Vs Guinea, François Letexier. (Foto: UEFA)

Pertandingan yang terselenggara di Stade Pierre Pibarot, Prancis, Kamis (9/5) itu memang banyak aksi drama yang mewarnai. Bak film action, emosi selama pertandingan pemain meledak. Hal ini juga yang menjadi dasarnya, karena dugaan tidak adilnya wasit Francois Letexier dalam memimpin pertandingan.

Bahkan emosi pelatih Shin Tae-Yong mengakibatkan kartu merah. Pelatih asal Korea Selatan itu melakukan protes karena merasa tim Indonesia tidak mendapatkan keadilan yang setara. Hal ini berawal dari sleding Dewangga yang terlihat tidak seharusnya terkena pelanggaran.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Yong. (Foto: PSSI)

Karena hal tersebut, membuat wasit asal Prancis itu memberikan hadiah penalti untuk Guiena. Namun, seolah tidak mendapat restu oleh STY. Pemain mereka tidak dapat menjebol gawangnya.

"Mimpi anak-anak muda ini masih panjang, tolong jangan dicederai dengan aksi rasis yang sangat merugikan dan memalukan. Kita fokus mendukung timnas ke depan," ujar Arya.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement