FTNews - Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan tadang melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Grup F 2026, Selasa (26/3) di Stadion My Dinh, Hanoi.

Pertandingan itu juga merupakan pertarungan besar antara Garuda melawan The Golden Star. Indonesia harus mengumpulkan poin tambahan untuk berada dalam posisi aman Grup F.

Dalam pertandingan saat ini Timnas Indonesia bisa dikatakan beruntung dan tidak beruntung.

Pasalnya, Skuat Garuda kehilangan banyak pemain yang sangat penting dan berpengaruh besar untuk tim asuhan Shin Tae-Yong itu.

Dari laga pertama antara Indonesia vs Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (21/3) lalu, Timnas kehilangan beberapa pemain mulai dari Jordi Amat yang terkena cedera.

Kemudian pemain Timnas, Shayne Pattynama yang juga terkena cedera. Bahkan Yance Sayuri pun juga mengalami hal sama.

Namun, pada pertandingan pertama yang juga tanpa kehadiran Ernando Ari karena cedera dislokasi bahu itu, Timnas bisa bermain baik. Hal ini berkat debut naturalisasi Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On.

Dengan bertambahnya personil saat itu, membuat pertahanan Merah Putih lebih apik. Terlebih aksi debut Jay Idzes yang banjir pujian dari permainannya yang hebat.

Pemain timnas Indonesia, Jay Idzes. (Foto: PSSI)

Pada laga itu Indonesia berhasil mendominasi pertandingan dan meraih kemenangan 1-0 atas Vietnam, melalui gol oleh Egy Maulana.

Kini pada laga selanjutnya, Skuat Garuda harus kian kehilangan beberapa pemainnya lagi. Hal itu dipastikan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong. Ada beberapa nama yang tidak hadir, antara lain Marc Klok yang harus mendapatkan perawatan di Singapura.

Lanjutnya ada kiper cadangan Nadeo Argawinata yang ditarik mundur dari Timnas Indonesia. Meski dua pemain itu pergi, ada beberapa nama pemain baru.

Pemain Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri. (Foto: PSSI)

Nama baru itu yakni, Muhammad Ferarri, Rachmat Irianto dan Ernando Ari. Ketiga pemain itu nantinya akan berkolaborasi dengan rekan sejawatnya.

Muhammad Ferarri akan mengisi pada bagian bek pertahanan Timnas Indonesia. Selanjutnya Rachmat Irianto akan menghiasi posisi gelandang bertahan Garuda.

Kedua pemain ini juga dapat menambah kekuatan timnas yang saat ini sedang berkurang. Di sisi lain Ernando Ari sendiri kiper andalan Timnas, namun setelah mengalami cedera ia harus melakukan pengecekan rutin.

Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari. (Foto: Instagram/Ernando)

Kiper Persebaya itu seharusnya mendapatkan pengecekan kembali pada akhir bulan Maret. Ia mengalami dislokasi bahu atau pegeseran bahunya setelah melakukan duel dalam laga Persebaya melawan Bhayangkara FC.

Lanjutnya, Sandy Walsh juga tidak dapat melanjutkan pertandingan. Hal ini karena Sandy mendapatkan kartu kuning. Sehingga ia tidak dapat turun kembali.

Namun, angin segar untuk Timnas Indonesia. Dua naturalisasi terbarunya dengan grade teratas, yaitu Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye sudah dapat bergabung menginjakkan kakinya di lapangan hijau.

Pemain Naturalisasi Indonesia. Thom Haye . (Foto: Instagram/Thomhaye)

Ragnar dan Thom sudah menyelesaikan perpindahan federasinya dari Belanda (KNVB) menuju Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Dengan kehadiran mereka, peluang timnas untuk meraih kemenangan cukup tinggi. Jika pada leg pertama, timnas Indonesia berhasil membungkam Vietnam tanpa keduanya.

Terlebih posisi yang merek isi adalah tempat terbaik untuk menambah peluang Indonesia. Thom sendiri merupakan pemain gelandang yang dapat memberikan berbagai umpan terobos yang baik.

Selain itu tendangan pemain tersebut cukup mematikan penjaga gawang karena keras. Kemudian ada Ragnar yang dapat mengisi lini depan Indonesia.

Indonesia sampai saat ini masih belum dapat memberikan eksekusi gol yang bagus. Namun, adanya Ragnar ini sebagai penolong Timnas lolos.

Pemain timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen. (Foto: PSSI)

Beberapa pemain pun saat ini juga sedang ada yang mengalami sakit demam. Mulai dari Jay Idzes, Rafael, dan Yakob Sayuri.

Jika dilihat dari dua pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Vietnam, tentu saja Indonesa lebih memiliki peluang menang yang besar. Ditambah kini memiliki beberapa pemain tambahan naturalisasi yang hebat.

Sangat memungkinkan Timnas Indonesia membawa pulang 3 poin tambahan, sehingga Timnas akan mengumpulkan 7 poin.

Dengan keadaan itu membuat ia berada pada posisi kedua yang cukup aman dari kejaran. Untuk posisi pertama sendiri Iran tempati dengan mendapat 9 poin.

Timnas Indonesia merayakan kemenangan melawan Vietnam. (Foto: Instagram/Shin Tae-Yong)

Dan Vietnam menduduki posisi ke-3 dengan catatan poin 3. Selanjutnya Filipina pada posisi terakhir.

Kemenangan timnas Indonesia atas Vietnam juga merupakan jawaban bahwa Skuat Garuda saat ini sudah jauh lebih baik dan lebih unggul.

Bahkan jika dilihat dari data yang ada, Shin Tae-Yong berhasil meluncurkan dengan cepat Timnas dari ranking FIFA 172 menuju ke-138. Itu adalah pencapaian terbaik dalam waktu singkat.

Jika Timnas Kembali menang melawan Vietnam, maka ranking FIFA itu juga akan melesat kembali. Berbeda dengan Vietnam yang semakin terpuruk.