Mobile Ad
Miris! Kekasih Tamara Tyasmara Tenggelamkan Dante 12 Kali, Waktu Bervariasi

Senin, 12 Feb 2024

FTNews - Polisi menyebut tersangka YA menenggelamkan anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante sebanyak 12 kali dengan waktu bervariatif.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan tersangka melihat situasi sekitar saat hendak menenggelamkan korban.

“Bahwa modus operandi yang dilakukan, tersangka melihat ke arah kanan dan kiri memastikan tidak ada orang yang melihat. Lalu kemudian membenamkan korban ke dalam kolam sebanyak 12 kali,” kata Wira, di Polda Metro Jaya, pada Senin (12/2).

Kemudian dalam melancarkan aksinya tersebut, tersangka menenggelamkan korban dengan waktu yang bervariasi. Mulai dari 2 detik hingga hampir 1 menit.


Durasi waktu yang bervariasi antara lain 14 detik, 24 detik, 4 detik, 2 detik. Lalu 26 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, dan 26 detik. Sedangkan yang terakhir adalah sebanyak 54 detik.

Sementara itu Wira menyebutkan tersangka menenggelamkan korban dengan waktu yang bervariasi lantaran penjaga kolam renang awasi.

“Analisis rekaman video ada indikasi bahwa ketika waktunya pendek dibenamkan kepalanya itu karena ada lifeguard atau pengawas kolam renang yang ikut melihat di situ,” ungkap Wira.



Fakta Tewasnya Dante


Dalam pemberitaan sebelumnya, polisi mengungkap fakta baru di balik tewasnya anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante beberapa waktu lalu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan bahwa tersangka YA mengakui lamanya waktu yang ia habiskan untuk berenang dengan korban.

“Tersangka mengakui berenang di air selama 2,5 jam,” kata Wira, kepada wartawan, Minggu (11/2).

Adapun alasan tersangka melatih anak Tamara berenang adalah untuk latihan pernapasan dan tidak takut air.

Dalam hal yang sama, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu menyebutkan pihaknya telah memeriksa tersangka.
Dalam pemeriksaan polisi mengajukan 36 pertanyaan lalu berlanjut pada pemeriksaan berikutnya denga 26 pertanyaan.

Kemudian Rovan mengungkapkan akan kembali melaksanakan pemeriksaan terhadap tersangka untuk membuat kasus menjadi terang.

Topik Terkait:

Advertisement

Advertisement